Categories: MotoGP

Apakah Penantian Panjang Ducati akan Berakhir Pada 2022?

RiderTua.com – Apakah penantian panjang Ducati akan berakhir pada 2022?… Dalam beberapa hal, musim 2021 bisa dibilang sebagai tahun tersukses bagi Ducati di MotoGP sejak Casey Stoner berhasil memenangkan gelar dunia pada 2007. Pada tahun 2021, Ducati diperkuat oleh pembalap-pembalap muda yakni Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (24 tahun), Jack Miller (26 tahun), Jorge Martin (23 tahun), Johann Zarco (31 tahun), Enea Bastianini (24 tahun) dan Luca Marini (24 tahun). Total, The Reds menorehkan 24 podium dan 7 kemenangan (Bagnaia 4 kali, Miller 2 kali dan Martin 1 kali) musim 2021. Merek asal Italia ini juga lebih sukses ketimbang pabrikan lain di kelas utama. Karena mereka berhasil merengkuh gelar konstruktur 2 musim berturut-turut. Indikasinya Pecco meraih runner-up dan mulai kuat di paruh kedua musim, artinya jika tidak banyak merubah strategi maka awal musim 2022 ini sudah bisa langsung dimainkan. Sementara lawan terkuat (Yamaha) sedang gonjang ganjing masalah top speed dan gaji pembalap..

Apakah Penantian Panjang Ducati akan Berakhir Pada 2022?

Jika menilik pada peringkat kejuaraan dunia, menunjukkan bahwa Ducati membukukan musim terbaik. Bagnaia berhasil keluar sebagai runner-up, Miller peringkat 4 dan Zarco peringkat 5 secara keseluruhan serta dinobatkan sebagai pembalap tim satelit terbaik 2021.

Ducati kembali gagal merengkuh gelar dunia pembalap, dengan kemenangan pembalap pabrikan Yamaha Fabio Quartararo. Untuk kedua kalinya berturut-turut dan untuk ketiga kalinya secara total, pabrikan asal Borgo Panigale itu setidaknya meraih gelar konstruktor.

Poin yang berhasil dikumpulkan: Bagnaia (167 poin), Miller (63 poin), Zarco (86 poin), Martin (25 poin), Bastianini (16 poin) dan Marini (41 poin) berkontribusi dalam hal ini. Untuk kedua kalinya setelah 2007, gelar kejuraan tim juga jatuh ke tangan tim Lenovo Ducati.

Untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan MotoGP pada 2003, Ducati berhasil menyapu bersih podium yakni di balapan final musim 2021 di Valencia. Bagnaia menang, Martin finis ke-2 dan Miller ke-3. Ducati mengamankan barisan depan pertama yang sepenuhnya merah di GP Misano-2, berkat Bagnaia, Miller dan Luca Marini.

Direktur balapan Gigi Dall’Igna mengatakan, “Itu berarti motor kami cocok dengan gaya balap yang berbeda. Selain itu, kami sangat kompetitif di hampir semua balapan sepanjang musim. Kami membuat motor lebih baik setiap tahun. Kami belum mencapai target akhir kami, tetapi kami sangat senang dengan peningkatan dan dengan semua teknologi yang telah kami kembangkan selama beberapa tahun terakhir.”
(Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)

This post was last modified on 11 Januari 2022 20:07

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024