Vinales Mengaku: Keluar dari Suzuki adalah Sebuah Kesalahan

RiderTua.com – Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna dan nasi sudah menjadi bubur… Selama 4,5 tahun di Yamaha, Maverick Vinales membukukan 8 kemenangan dan 24 podium. Pada 2017 dan 2019, pembalap asal Spanyol itu menempati peringkat 3 dalam klasemen dan di musim 2018 dia harus puas dengan peringkat 4 di Kejuaraan Dunia. Pada tahun 2020, pembalap berusia 26 tahun itu hanya berada di peringkat 6. Dan di 2021 mendarat di peringkat 10 saat dia hengkang dari Yamaha dan pindah ke Aprilia sebelum akhir musim. Untuk diketahui, pada 2016 Vinales memutuskan pindah dari Suzuki dan memilih bergabung dengan Yamaha. Jika mengenang masa itu, ‘Papa Nina’ itu mengaku menyesali keputusannya itu. “Saya membuat kesalahan ketika saya meninggalkan Suzuki.. Tetapi Yamaha adalah motor pemenang saat itu,” ujarnya.. Satu lagi pepatah yang selaras dengan kondisi ini adalah: rumput tetangga memang lebih hijau..

Vinales: Keluar dari Suzuki adalah Sebuah Kesalahan

Selama 2 tahun, Vinales berburu poin untuk Suzuki. Kemudian dia pindah ke tim pabrikan Yamaha. Tapi sayang setelah terlibat konflik dengan pabrikan berlogo garpu tala itu, dia kini menemukan tim baru (Aprilia) dan kembali menjadi rekan setim Aleix Espargaro (pasangannya di Suzuki).

Dalam sebuah wawancara, Vinales mengakui, “Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, karena jelas saya membuat kesalahan ketika saya meninggalkan Suzuki.”

“Pada akhirnya kami mendapatkan tim yang sangat bagus. Tetapi Yamaha adalah motor pemenang saat itu, dan itulah mengapa saya memilih bergabung dengan mereka. Salah atau tidak, pada akhirnya setiap orang membuat keputusannya sendiri. Tapi pada akhirnya saya menemukan tempat bagus yang sangat saya senangi,” imbuh Vinales.

“Saya kembali sangat bersemangat ketika saya melakoni balapan. Sebelum itu, saya tidak sedih tetapi saya tidak punya semangat. Sekarang saya merasa masih banyak hal positif yang akan datang kepada saya, dan tentu saja itu bagus,” lanjut Vinales.

Dan peringkat 10 MotoGP 2021 itu menekankan, “Sejujurnya, saya sangat senang karena saya berhasil menemukan motivasi dan gairah saya untuk balapan lagi. Ini sangat penting karena memberi kita energi untuk melanjutkan. Saya pikir saya masih bisa menawarkan banyak hal, dan saya yakin saya mengambil tantangan ini pada waktu yang tepat.”