Categories: Otomotif

Ternyata Hyundai Belum Hentikan Pengembangan Mesin Konvensional

RiderTua.com – Mungkin masih ingat dengan kabar mengenai Hyundai yang menghentikan pengembangan mesin konvensionalnya. Ini dilakukan sebagai langkah dalam memuluskan rencana elektrifikasi produknya. Namun ternyata Hyundai membantah kalau mereka sudah menyetop pengembangannya. Mereka mengaku masih terus mengembangkannya sampai sekarang.

Baca juga: Ini Sosok Dari MPV Hyundai Stargazer

Hyundai Membantah Menyetop Pengembangan Mesin Konvensional

Awalnya kabar mengenai dihentikannya pengembangan dan riset mesin konvensional untuk mobil Hyundai terdengar cukup mengejutkan. Sebab baru kali ini ada produsen yang berani melakukannya lebih awal dari produsen lainnya. Langkah tersebut juga disebut cukup berani, sebab hingga kini belum ada merek lain yang melakukan hal serupa.

Tapi ternyata Hyundai kini membantah kabar tersebut, dan mengaku masih terus mengembangkan mesin konvensional. Sebab mereka merasa menghentikan pengembangan mesin ini dirasa terlalu awal. Apalagi penghentian ini dilakukan lebih awal dari targetnya, dimana mereka akan menghadirkan mobil elektrifikasi secara penuh mulai tahun 2035.

(Motor1)

Tetap Diproduksi

Tentu ini membuat Hyundai agak ragu bisa melakukannya lebih awal dari itu, dan mereka masih mempertahankan R&D mesin ICE-nya (internal combustion engine). Hanya saja mereka ingin mengembangkan mesin konvensional yang lebih minim emisi tapi tetap efisien. Ini sejalan dengan rencananya dalam menghadapi tingkat regulasi emisi yang lebih ketat lagi.

Sejauh ini sudah ada regulasi emisi Euro 5 atau 6, tapi ke depannya akan ada tingkatan lebih tinggi lagi. Sehingga untuk mempersiapkannya, Hyundai sudah berencana untuk meminimalkan emisi yang dihasilkan pada mesin bensin maupun diesel-nya. Dengan begitu, produknya masih bisa diterima di pasar Eropa.

Hyundai masih akan terus bertahan dengan mesin konvensionalnya, dan mereka tahu pasar roda empat masih harus beradaptasi dengan mobil ramah lingkungan. Mobil bensin dan diesel beremisi rendah akan dihadirkan lebih dulu, barulah bisa beralih ke model hybrid, PHEV, atau listrik secara bertahap.

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024

GWM Tank 500 yang Dibanderol Lebih Dari Rp 1 Miliar

RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…

20 April 2024

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024