RiderTua.com – Usia Quartararo (22) ibarat setengahnya Rossi (42), jadi bukan halangan dia ingin seperti Rossi saat di Yamaha dulu (4 kali juara dunia di Yamaha). Valentino Rossi adalah referensi untuk masa depannya. Dia menengaskan, “Tujuannya adalah melakukan seperti Valentino Rossi,” katanya.. Fabio Quartararo hadir di pameran otomotif di EICMA sebagai juara dunia MotoGP. Dia menang dan memberi tekanan pada Yamaha, posisi dia kuat karena memiliki alternatif penting di kontraknya untuk masa depan Yamaha. Dibutuhkan mesin M1 yang lebih kuat untuk mempertahankan gelar. El Diablo memiliki bakat dan karakter untuk membuka era baru garputala, tetapi dia juga membutuhkan prototipe yang bejaban dengan Ducati. Jika tidak, dikatakan dia akan mulai mengevaluasi tawaran Honda.. Manajernya berujar ada dua tim yang tertarik dengan Fabio di 2023..
Di Milan Fair Quartararo mengamati motor Yamaha M1 juara dunia Valentino Rossi, untuk saat ini Fabio Quartararo hanya bisa membanggakan satu gelar dunia. Tetapi pembalap berusia 22 tahun itu masih memiliki karir yang panjang, masa depan semakin cerah dan dia tidak ingin berhenti dengan alasan apa pun. Apalagi dalam menghadapi kekurangan Yamaha M1. “Kami mengambil langkah pertama, tujuannya adalah untuk melakukan seperti Valentino Rossi (juara di Yamaha).. Ketika saya menandatangani kontrak dengan Yamaha, saya sedikit takut dengan pendapat para penggemar Italia, karena saya menggantikannya dan dia di Petronas. Pada akhirnya saya sangat senang bisa bersimpati kepada para fans,” katanya kepada media La Gazzetta dello Sport.
Menjadi juara bertahan MotoGP tidak memberikan tekanan baginya, bahkan jika mempertahankannya tidak akan mudah. “Ini adalah mimpi yang tidak semua pembalap bisa raih, tapi itu bukan tambahan tekanan untuk menjadi juara”.
Fabio Quartararo akan memanfaatkan etape terakhir Formula 1 di Abu Dhabi untuk mengunjungi paddock dan menikmati beberapa hari relaksasi. “Saya tidak akan pergi jauh untuk berlibur, saya akan pergi ke Abu Dhabi untuk melihat F1. Saya sedikit lebih mengenal Hamilton, tetapi meskipun Verstappen yang menang, saya juga akan senang”.
Insinyur Yamaha ‘tidak tidur’, Fabio Quartararo telah memberikan peringatan.. Mesin M1 yang baru harus meningkat power-nya dan lebih banyak traksi. “Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, saya memberikan beberapa tekanan. Di sirkuit seperti Valencia, podium berwarna merah (semua Ducati podium), sesuatu perlu dilakukan. Ducati telah mengambil langkah maju, tetapi mereka juga memiliki pembalap yang berjuang bersama (solid). Dengan delapan motor, membuat pusing. Kami berharap memiliki sedikit lebih banyak power, saya berharap mereka (insinyur Jepang) melakukannya dengan baik untuk tahun depan”.
Fabio Quartararo, juara MotoGP baru, memiliki suara kuat di meja perundingan. Yamaha akan memperbaharui kontrak sebelum MotoGP 2022 dimulai, Fabio Quartararo tidak memastikan. Dibutuhkan jaminan teknis yang lebih besar, untuk memiliki peran sentral dalam evolusi motor Yamaha. “Saya tidak suka berbicara tentang kontrak begitu awal, saya butuh waktu, langkah demi langkah. Kami punya pilihan, lebih baik dalam situasi ini daripada tanpa motor. Saya tidak mau buru-buru, kita masih di tahun 2021”.
RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
Leave a Comment