RiderTua.com – Maverick Vinales mengatakan bahwa mereka masih belum berada di tempat yang mereka inginkan.. Pembalap Spanyol itu menunggu tes MotoGP berikutnya di Sepang untuk menguji Aprilia RS-GP baru. “Kami harus meningkatkan (kecepatan) di tikungan,” katanya.. Dan teknisi Aprilia melakukan berbagai perubahan pada elektronik dan rem mesin (engine brake) untuk meningkatkan kemampuan menikung. Dengan pengalamannya dari Yamaha yang merupakan ‘motor raja tikungan’, sangat berguna diterapkan di Aprilia, meskipun hanya sebatas ‘membocorkan’ kekuatan Yamaha saat melibas tikungan dari sensasinya (bukan data)..
Maverick Vinales berada di EICMA di Milan bersama dengan Lorenzo Savadori dan Aleix Espargaro. Trio rider Aprilia itu menutup musim MotoGP 2021 dengan keseimbangan positif, namun kini saatnya lebih memacu untuk mengincar podium tahun depan. Pabrikan Noale ingin meninggalkan posisi buncit dalam klasemen Konstruktor dan mengincar podium. Setelah Silverstone ada keinginan kuat untuk hasil yang lebih baik dan RS-GP memiliki senjata yang diperlukan untuk melakukannya. Kedatangan Vinales akan berguna untuk meningkatkan evolusi motor dan meningkatkan keunggulan motor agar lebih kompetitif…
Bukan pekerjaan mudah menyingkirkan KTM dari peringkat, mengingat tingkat persaingannya, namun akhirnya Maverick menjadi tumpuan sebuah proyek pabrikan Italia itu. Hari penting berikutnya pada bulan Februari, di sirkuit Sepang, untuk mengetahui semua persiapan untuk tahun 2022. Balapan pertama dengan Aprilia bagi Vinales digunakan untuk mendapatkan kepercayaan diri dan membandingkan datanya dengan data Aleix Espargaro. Titik referensi tetap Aleix yang paling berpengalaman, tetapi tujuannya adalah menjadi pembalap top tim (mengalahkannya). “Kami belum berada di tempat yang kami inginkan.. Kami harus meningkatkan (kecepatan) di tikungan, dan kami jelas tentang apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkannya. Kami harus menunggu Sepang tetapi senang memiliki arah yang jelas jadi saya senang dengan bagaimana tes ini berjalan”.
Dengan pengalaman di Yamaha, Maverick Vinales beralih ke prototipe yang sangat berbeda dari M1. Yang paling mencolok adalah perbedaan mesin V4 yang membutuhkan gaya balap yang berbeda. Titik masalahnya tetap pada pengereman. Dalam tes MotoGP Jerez, teknisi Noale melakukan berbagai perubahan pada elektronik dan rem mesin untuk meningkatkan kemampuan menikung. Dalam beberapa minggu terakhir dia juga bekerja di bidang aerodinamika, pergi langsung ke Noale untuk membantu para insinyur Aprilia. Sebuah pendekatan yang akan membawa hasil.. “Berkali-kali saya merasa tidak akan mencapai batas, jadi saya masih harus mengusahakannya”.
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
Leave a Comment