Categories: MotoGP

Gigi Dall’Igna: Motor Cepat Tanpa Rider Tepat, Gelar Dunia Minggat

RiderTua.com – Gigi Dall’Igna berujar bahwa sepintar apapun teknisi menciptakan motor cepat, tidak ada apa-apanya jika tak punya rider yang tepat, dan gelar dunia susah didapat. Pembalap hebat, kalau tidak tepat (cocok) dengan motor juga kesulitan dan jadi pasukan medioker.. Ducati kembali kehilangan gelar pembalap di MotoGP musim 2021. Tetapi mereka mampu menghibur diri dengan memenangkan kejuaraan konstruktor dan tim, serta menorehkan 7 kemenangan, 24 podium dan 11 pole position. Direktur balap Ducati, Gigi Dall’Igna dikenal dengan inovasi teknisnya yang luar biasa. Tetapi dia yakin bahwa di Kejuaraan Dunia MotoGP, pembalap harus membuat perbedaan. Kalau bicara Stoner justru dia tidak akan cocok dengan ‘MotoGP Modern’ saat ini yang penuh pernak pernik elektronik, yang mungkin akan mematikan ‘insting natural pembalap’nya..

Gigi Dall’Igna: Motor Cepat Tanpa Rider Tepat, Gelar Dunia Minggat

Pada akhirnya, pabrikan dari Borgo Panigale itu membawa 3 pembalapnya ke dalam 5 besar klasemen kejuaraan dunia. Runner-up Pecco Bagnaia, Jack Miller dan Johann Zarco. Selain itu, Jorge Martin (peringkat 9 dalam klasemen) dan Enea Bastianini (peringkat 11) beberapa kali naik podium di musim debut mereka di kelas utama.

Saat Gigi Dall’Igna ditanya, siapa pembalap yang paling mengejutkannya? Apakah pemenang 4 kali musim Bagnaia, rookie top Martin atau Bastianini, yang membuat sensasi di GP19?

Direktur balap Ducati berpikir sejenak, memberikan senyum puas dan kemudian berkata, “Mereka bertiga melakukan pekerjaan yang fantastis. Tentu Martin berada di posisi terdepan dalam balapan MotoGP keduanya yang sangat sulit. Dan dia memenangkan balapan di musim pertamanya.”

“Tapi Pecco juga melakukan pekerjaan yang luar biasa, terutama di bagian terakhir dia mungkin yang terbaik. Dia memenangkan 4 dari 6 balapan terakhir dan mungkin saja 5 balapan jika tidak crash di Misano, ditambah dia naik podium di Austin. Pecco adalah pembalap yang meningkat dari tahun ke tahun, dan ketika kita berpikir dia telah mencapai level yang sangat tinggi, dia mengambil langkah lain.”

“Saya benar-benar tidak tahu siapa yang paling mengejutkan saya. Karena Enea yang tidak menunggangi motor pabrikan tetapi hanya motor 2019, juga menunjukkan beberapa balapan yang brilian terutama di Misano. Di bagian akhir balapan, dia sangat kompetitif, di level yang sama dengan pembalap yang menang. Dia harus meningkat dalam latihan pada hari Jumat dan Sabtu. Jika dia bisa start dari posisi yang bagus, maka saya pikir dia akan moncer di musim depan.”

Tidakkah General Manager Ducati Corse itu khawatir dengan segala inovasi dan kemajuan teknis yang pesat, pembalap akan menjadi kurang penting di masa depan? Dall’Igna menjawab dengan tegas, “Tidak. Pembalap sangat penting dalam sebuah motor, terutama di MotoGP. Seorang teknisi bukanlah apa-apa jika dia tidak punya pembalap yang tepat. Saya sepenuhnya yakin bahwa pembalap akan terus menjadi ‘pemain’ nyata dalam pertarungan di masa depan.”

Banyak pengamat menyebut GP21 sebagai motor terbaik di grid MotoGP tahun ini. Bagaimana Dall’Igna berhasil meningkatkan cornering speed pada khususnya?

Pria asal Italia itu menjawab, “Ini bukan satu hal, ada banyak hal yang membantu kami membuat kemajuan ke arah ini. Saya ingin sedikit meningkatkan perilaku motor saat menikung untuk musim depan, karena kami masih memiliki sedikit masalah di tikungan masuk di beberapa trek. Ada banyak hal yang kita ubah untuk memperbaiki situasi. Susah untuk dibuat menikung motor Ducati telah menjadi masalah sejak saya datang ke Ducati. Saya pikir kami telah meningkatkan motor sedikit demi sedikit setiap tahun. Kami mungkin telah menutup celah lebih banyak pada tahun lalu, tetapi kami membuat penyesuaian kecil setiap tahun untuk meningkatkan motor saat menikung. ”

Jadi, apakah para pembalap telah membuat perbedaan pada musim ini secara khusus?.. “Saya pikir pembalap harus membuat perbedaan. Dan saya juga percaya bahwa mereka benar-benar melakukannya tahun ini,” pungkas Dall’Igna.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…

20 April 2024

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024