Categories: Moto2MotoGP

Pedro Acosta: Bisa Saja Langsung Lompat ke MotoGP

RiderTua.com – Darryn Binder saja bisa, Pedro Acosta bisa juga langsung ‘lompat’ ke MotoGP… Pedro Acosta melakukan debut Moto2 Kalex di Jerez pada hari Senin. Dalam sebuah wawancara, bintang Red Bull KTM Ajo itu juga mengungkapkan bahwa dia bisa saja berlaga di kelas MotoGP pada awal 2022. Ada alasan, mengapa Pedro Acosta percaya dia bisa naik kelas dari Moto3 ke kelas MotoGP. Bagaimanapun, dia adalah pembalap pertama dalam sejarah GP yang naik podium 4 kali berturut-turut dalam 4 balapan Kejuaraan Dunia pertamanya. “Yang penting bukan menang di kelas kecil (moto3 atau moto2), tapi siap saat masuk kelas teratas (motogp),” kata Pedro, wah kok beda dengan Raul ya prinsipnya..

Pedro Acosta: Bisa Saja Langsung Lompat ke MotoGP

Acosta menorehkan kemenangan pertamanya di GP Qatar kedua, dan hanya balapan Kejuaraan Dunia keduanya, bahkan setelah start dari pit lane. Acosta juga menjadi remaja ketiga yang membukukan 3 atau lebih kemenangan balap, sebelum merayakan ulang tahunnya yang ke-17 bersama Marco Melandri (3 kemenangan) dan Maverick Vinales (4 kemenangan).

Pada usia 17 tahun dan 166 hari, Acosta menjadi juara dunia termuda ke-2 dalam sejarah pada tahun rookie-nya di Portimao. Sementara Loris Capirossi hanya sehari lebih muda ketika dia merayakan kemenangan pertamanya.

“Ada kesempatan untuk langsung pindah ke MotoGP. Tapi saya melihat tidak perlu melewati tahapan. Baik bagi saya untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman karena saya percaya bahwa saya masih kurang dari itu, saya ingin belajar selangkah demi selangkah. Itu juga akan membantu saya jika saya harus pindah ke MotoGP,” ujar pembalap asal Spanyol itu.

Percakapannya dengan juara dunia MotoGP 2 kali Casey Stoner mengkonfirmasi juara dunia Moto3. “Yang penting bukan menang di kelas kecil, tapi siap saat masuk kelas teratas,” imbuh Pedro.

Pembalap muda asal Spanyol itu bahkan memikirkan masa depan. “Jika saya tidak memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2, bahkan karena sebuah serangan balik, saya ingin tetap berada di kelas ini untuk tahun kedua. Saya baru berusia 18 tahun pada akhir tahun 2022, saya bahkan belum punya SIM. Jadi jika saya tetap di Moto2 selama 1 tahun lagi, tidak akan terjadi apa-apa. Saya juga bisa membayangkan mencoba memecahkan rekor Johann Zarco,” imbuhnya sambil tersenyum.

Karena pembalap asal Prancis itu masih menjadi satu-satunya juara dunia ganda di kategori Moto2 yang diperkenalkan pada 2010. Di sisi lain, Jack Miller tidak lagi sendirian dengan lompatannya dari Moto3 ke MotoGP. Darryn Binder kini berani mengambil lompatan yang sama.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024