Categories: MotoGP

Sudah 4 Tahun Honda Repsol Belum Pernah ‘Menyapu’ Podium

RiderTua.com – Pol Espargaro berujar kemenangan ganda di Misano seperti mendapatkan bantuan pernafasan dengan tabung oksigen, dua tahun Honda hampir kehabisan nafas… Pol mencetak 20 poin di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli. Dengan demikian, pembalap Repsol Honda itu mencatatkan kesuksesan ganda pertama skuad Repsol sejak GP Aragon 2017. Dimana saat itu Marc Marquez lebih unggul dari Dani Pedrosa. Namun, adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu tidak memiliki peluang untuk melawan rekan setimnya sekaligus pemenangnya Marc Marquez. Mampukah Pol mengulang ikut ‘sapu bersih’ podium dengan rekan setimnya itu di masa depan?..

4 Tahun Honda Repsol Belum Pernah ‘Menyapu’ Podium

“Butuh waktu lama dan akhirnya terjadi setelah melakoni musim yang sangat-sangat sulit. Kami mengalami banyak pasang surut. Saya tidak menyerah, saya bertarung sengit dan memberikan tekanan. Ini adalah hasil Honda terbaik dalam karir saya,” kata Pol Espargaro dengan gembira.

“Khusus untuk Honda, kemenangan ini sangat spesial. Pabrikan asal Jepang itu juga sangat kesulitan selama terjadi krisis kesehatan dunia. Karena 2 tahun ini adalah tahun terberat bagi Honda sebagai tim pabrikan dalam sejarah, jadi kesuksesan ini sangat penting. Ini seperti tabung oksigen bagi kita semua, sehingga kita dapat bekerja lebih jauh dan lebih keras lagi di masa depan,” imbuh Espargaro sambil tersenyum.

“Kami akan mencoba membawa pulang hasil seperti itu. Saya tahu saya memiliki ritme yang bagus. Saya juga kuat dalam tes. Tapi saya tidak bisa menyalip seperti yang dilakukan Marc sejak awal. Marc lebih tahu batas rem motor,” ungkap pembalap Repsol Honda yang menempati peringkat 5 dalam klasemen pada musim 2020 bersama KTM Red Bull.

“Ini akan menjadi hal terburuk yang bisa terjadi pada kita, jika kita mendarat tepat di start dan kemudian kehilangan kesempatan untuk mencapai sesuatu yang hebat. Saya melihat pembalap-pembalap di depan saya dan hanya berpikir, mereka memberi banyak tekanan. Ketika saya menyalip Miguel (Oliveira), gap ke depan sudah terlalu besar. Saya sudah dekat, tetapi tidak bisa menyalipnya untuk waktu yang lama. Kemudian saya melihat banyak rider jatuh dan saya hanya berpikir, Wow!” pungkas rider berusia 30 tahun itu.

This post was last modified on 25 Oktober 2021 18:30

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024