Raul dan Remy: Siapapun yang Juara Dunia, Keduanya Hebat!

RiderTua.com – Raul Fernandez yang tahun depan sudah naik kelas ke MotoGP ini mengatakan, “Salah, jika hanya memikirkan gelar…” Dalam kejuaraan dunia balap motor kelas Moto2 juga tak kalah serunya. Remy Gardner hanya unggul 9 poin dari rekan setimnya di Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez. Kabar baik untuk duo ini adalah, keduanya berhasil dipromosikan ke kelas MotoGP. Tentu saja, semua pembalap ingin menjadi juara. Melihat kualitas keduanya, siapapun yang akan juara dunia, keduanya sama-sama hebat, bahkan lebih pantas kalau mereka berdua juara dunia bersamaan tahun ini 😀

Raul dan Remy Keduanya Hebat!

Setelah gagal finis hampir 4 minggu lalu, Gardner masih memiliki peluang terbuka di Sirkuit Dunia Misano. “Saya merasa siap bertarung untuk posisi teratas. Setelah balapan pertama di Misano, semua pembalap akan mendapatkan informasi lebih lanjut. Kami harus sedikit memacu dan memberikan segalanya, jika kami ingin mencapai hasil yang baik. Karena pembalap lain akan sangat cepat,” ujar Remy Gardner.

“Namun kami juga akan menggunakan data yang sudah kami peroleh, agar bisa bersaing semaksimal mungkin. Tinggal 3 balapan lagi dan kami akan bertarung dengan seluruh kekuatan kami sampai akhir. Tetapi kami akan selalu tetap fokus dan tenang,” imbuh pemimpin klasemen asal Australia itu.

Tidak ada pembicaraan tentang ketenangan Fernandez. Pembalap Spanyol itu melihat peluangnya. Dia kembali balapan ke sirkuit dekat pantai Adriatik itu dengan 3 kemenangan berturut-turut. Tapi rider berusia 20 tahun itu belum mau mengandalkan hal itu.

“Bahkan jika kami menang terakhir, banyak hal bisa berubah dari satu balapan ke balapan berikutnya. Kami pasti akan menggunakan kompon ban yang berbeda. Kami harus bekerja pada bagian ini untuk mendapatkan performa terbaik. Saya tidak berharap untuk menang lagi. Saya ingin memberikan 100 persen dan bekerja sebaik mungkin. Apapun yang terjadi terjadilah,” ujar rider muda asal Spanyol itu.

Fernandez menambahkan, “Ini akan menjadi sebuah kesalahan jika memikirkan hal itu, karena rekan setim saya berada dalam situasi yang lebih baik. Saya ingin melihat dari balapan ke balapan, dan melihat bagaimana kami berkembang. Ini tentang tetap profesional.”