RiderTua.com – Jika kemarin kita mendengar curhat Scott Redding yang seolah ditolak saat melamar di MotoGP, dan dikatakan ‘sudah tua’, padahal masih berusia 28 tahun (sama umurnya dengan Marquez).. Namun Marc belum terlalu tua, jangan mengesampingkan Marc Marquez di GP Misano-2.. Pembalap Repsol Honda itu bisa menjadi ‘peluru meriam yang lepas’ di putaran kedua 2021 di Sirkuit Misano, yang bisa ikut bermain dalam perebutan gelar Quartararo dan Bagnaia, bisa jadi menjadi pemicu kesalahan salah satu dari mereka. Dalam kondisi yang belum fit dia finish di posisi ke-4 sekitar sebulan yang lalu kini dia jauh lebih siap…
Dia mengumumkan bahwa tahun 2021 hanya akan menjadi tahun transisi. Marc Marquez juga menyatakan bahwa paruh kedua musim akan menjadi salah satu peningkatan performanya, untuk menjadi penantang gelar lagi di MotoGP 2022. Kita belum tahu bagaimana kelanjutannya tahun depan, tetapi pertumbuhan kondisi Marc terlihat jelas… Tentu saja dia juga melakukan beberapa kesalahan, tetapi dalam tiga balapan terakhir dia telah memenangkan dua podium, salah satunya adalah kesuksesan keduanya musim ini. Marc tidak menyembunyikan keraguan tentang kondisi fisiknya saat ini, tetapi meskipun hanya dengan satu tangan, dia kembali ke barisan depan. Dan di Misano, dia akan belajar dari putaran sebelumnya..
Menyelesaikan balapan di posisi ke-4 di GP San Marino sekitar sebulan yang lalu, kemudian mengikuti tes dengan prototipe pertama RCV 2022, dia tentu juga menyiapkan replikanya, Honda cerdik.. Apa yang bisa kita harapkan dari Marc Marquez di Misano-2? Kemungkinan lebih baik dari Misano-1, kemungkinan bisa podium. Siapa tahu, pembalap Honda itu juga bisa menjadi ‘meriam lepas’ dalam duel antara Fabio Quartararo yang mengincar gelar, dan Pecco Bagnaia, yang bertekad merusak pestanya.
“Kami kembali ke Misano dalam kondisi yang lebih baik.. Di setiap akhir pekan kami dapat mengambil beberapa langkah kecil ke depan. Sekarang kami memulai tiga balapan terakhir tahun ini dan kami berharap untuk mengkonfirmasi tren yang terlihat di balapan terakhir, untuk menutup musim dengan cara terbaik. Di GP terakhir di Misano ada pertarungan bagus dengan Miller dan Mir, kami berharap bisa bertarung lagi. Mari kita lihat apa yang akan terjadi, kondisinya akan berbeda,” kata Marc Marquez menjelang GP Emilia Romagna.
Namun yang perlu diingat, 10 tikungan ke kanan merupakan titik lemahnya dan 6 ke kiri adalah kekuiatannya, tetapi suhunya tidak akan sama lagi lebih rendah.
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment