RiderTua.com – Alex Marquez menjelaskan masalah Honda, mengapa power mesin yang lebih besar bukanlah segalanya bagi para pembalap Honda di kelas MotoGP saat ini, “Bukan rahasia lagi bahwa Honda pada dasarnya adalah motor yang cukup agresif,” kata pembalap LCR Honda Alex Marquez, saat berada di akhir pekan MotoGP di Austin.. Menurutnya: Bisa dikatakan kekuatan terbesar Honda RC213V adalah kelemahan terbesar saat ini… “Mesin kami memiliki banyak power, tetapi kami tidak dapat menggunakannya karena kami tidak memiliki cengkeraman (grip) yang diperlukan,” kata Alex Marquez menggambarkan dilema motornya dan menjelaskan secara rinci..
“Saya mengatakannya beberapa kali tahun lalu. Terkadang bagi kami (pembalap Honda) sedemikian rupa sehingga kami tidak dapat mentransfer power mesin ke ban belakang. Kami tidak memiliki cengkeraman yang cukup dan itu menyebabkan ban spin (berputar). Tenaga mesin tidak berfungsi, power tidak tersalurkan kemana-mana (sia-sia).”
Marquez menyebut sirkuit Catalunya sebagai trek di mana masalah ini sangat jelas. “Dengan perubahan set-up, kami bisa sedikit mengurangi masalah. Tapi pada dasarnya tetap ada karena karakter mesinnya sangat agresif,” kata pembalap LCR Honda itu.
Tak hanya Honda, Ducati juga dikenal dengan mesin yang agresif. Alex Marquez mencoba membandingkan, “Dari luar tampaknya Ducati telah mengambil langkah lebih jauh di area ini (grip ban) tahun ini. Mereka masih memiliki banyak tenaga, tetapi mereka dapat menggunakannya dengan lebih baik. Kami juga harus sampai di sana.”
Tidak seperti saudaranya Marc Marquez, Alex Marquez belum diizinkan untuk menguji secara pribadi prototipe Honda 2022. Tapi berdasarkan apa yang dia lihat di tes Misano pada bulan September, bungsu dari dua bersaudara Marquez mengatakan… “Senang melihat sebuah revolusi, bukan hanya evolusi. Saya tidak pernah ragu bahwa Honda mencoba segalanya. Tapi inovasi besar ini terlihat benar-benar hebat dari luar.”
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment