RiderTua.com – Garrett Gerloff memimpikan bisa menjadi bagian dari MotoGP, namun dia tidak ingin pergi kesana gara-gara dia orang Amerika (demi penjualan sepeda motor di negara Amerika dan tontonan komersial TV MotoGP).. Namun kini langkah pertamanya adalah dia ingin memantapkan dirinya di Kejuaraan Dunia Superbike dan di kemudian hari mendapatkan panggilan di MotoGP, di mana dia ingin mendarat di sana bukan karena paspor Amerika-nya.
Semua pembalap bermimpi suatu hari nanti bisa berada di MotoGP, puncak kejuaraan balap motor dan paling penting di dunia. Cara paling alami untuk sampai ke sana adalah dari MotoGP, melewati penjenjangan di kelas Moto3 dan Moto2. Namun ada juga yang berharap bisa sampai ke sana dengan menempuh jalan yang berbeda dan lebih rumit.
Kita bicara tentang pembalap yang berlaga di WSBK (superbike) dan yang berharap menjadi batu loncatan untuk bisa ke MotoGP. Kasus Jonathan Rea mengajarkan kepada kita bahwa meski meraih banyak gelar juara, tempat itu tidak otomatis ada. Tentu usia tidak membantu pembalap Kawasaki apalagi timnya (Kawasaki) tidak berlaga di MotoGP.
Garrett Gerloff, yang kini baru memasuki tahun keduanya di World Superbike, jelas termasuk orang yang memimpikan promosi ke MotoGP. Gerloff dalam sebuah wawancara dengan media Autosport mengakui mimpinya itu, tetapi juga menjelaskan bahwa dia ingin mencapainya melalui prestasi.. “Ini (pergi ke MotoGP) akan bagus untuk Amerika Serikat. Mengejutkan bahwa sudah lama tidak ada pembalap Amerika, saya ingin menjadi yang berikutnya. Tapi saya ingin terus berkembang untuk mendapatkan bagian itu, saya tidak ingin pergi ke MotoGP karena saya memiliki paspor yang bagus (Amerika). Saya ingin pergi ke sana untuk kecepatan dan bakat saya,” katanya..
Meskipun sebentar, pembalap tim GRT Yamaha itu sudah mencicipi kelas premier MotoGP. Pada 2020 menggantikan Valentino Rossi pada latihan bebas di Valencia dan pada 2021 menggantikan Franco Morbidelli di GP Assen. Dia berharap dapat kembali ke sana secara permanen suatu hari nanti, “Ini (MotoGP) kejuaraan yang fantastis, motornya luar biasa. Ada profesionalisme dari semua orang dan perhatian terhadap detail. Saya akan bangga balapan dengan pembalap terbaik di dunia, meskipun kita tidak main-main bahkan di Superbike,” tambahnya..
Dorna Sports justru memiliki pembalap Amerika di kelas atas, berharap suatu hari nanti Gerloff akan cukup kuat untuk berada di grid. Ini juga penting untuk alasan komersial.
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
Leave a Comment