RiderTua.com – Crash horor yang terjadi dalam balapan Moto3 di Austin, di mana Jeremy Alcoba, Andrea Migno dan Pedro Acosta sangat beruntung bisa lolos dari maut tanpa cedera, memicu perdebatan panas. Karena dituding menjadi biang kerok dalam insiden itu, Deniz Oncu harus menerima konsekuensinya. Steward FIM MotoGP menskorsnya untuk 2 balapan berikutnya di Misano dan Portimao. Jadi, rider asal Turki itu hanya jadi penonton di Misano dan Portimao. Mentornya Kenan Sofuoglu menganggap skorsing Deniz Oncu sebagai hukuman yang tidak adil, tapi Aleix Espargaro membantahnya.
Dalam sebuah wawancara, Kenan Sofuoglu membela gaya balap agresif muridnya. Mantan juara dunia supersport itu menekankan, “Bagi saya, keputusan hukuman yang diterima Deniz tidak adil.”
Sementara itu, pembalap Aprilia MotoGP Aleix Espargaro menjawab di Twitter. “Ya Tuhan, untungnya orang ini ‘jauh’ dari paddock MotoGP,” tulisnya mengomentari kata-kata Sofuoglu.
Pembalap asal Spanyol itu tidak mau menerima bantahan dari pengguna Twitter lain, bahwa kecelakaan balap seperti itu sangat mungkin terjadi karena kondisi saat ini di kelas terkecil kejuaraan dunia balap motor.
“Dia mengubah racing line di tengah trek lurus, dari sisi kanan (di mana itu adalah racing line yang bagus untuk tikungan berikutnya) dia pindah ke sisi kiri, di mana ada pembalap lain,” ujar pembalap berusia 32 tahun itu merujuk pada Oncu yang memulai terjadinya crash horor. Pembalap Tech3-KTM itu menabrak roda depan Gresini-Honda milik Alcoba di trek lurus sepanjang 1,2 km di COTA, yang menyebabkannya terjatuh.
“Apa yang dia lakukan memang berbahaya, tapi tidak disengaja,” tulis pengguna twitter lain.
Espargaro menjawab dengan tegas, “Saya benar-benar yakin tanpa keraguan sedikit pun, bahwa Oncu tidak melakukannya dengan sengaja. Tapi mereka masih muda dan mereka harus belajar. Dorna melakukan hal yang benar dengan hukuman untuk memberikan pelajaran, tetapi manajernya tidak punya 0t*k dan karena itu dia malah melakukan yang sebaliknya.”
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment