Categories: MotoGP

Meskipun Nol Poin, Quartararo Juara Dunia Jika Pecco Finish ke-14

RiderTua.com – Match point pertama bagi Quartararo, yang menarik adalah meskipun di race Misano (24/10) Fabio finish ke-16 (nol poin) dan Pecco finis ke-14, Fabio otomatis bisa merayakan gelar dunia. Meskipun kurang greget jika gelar itu diperoleh tanpa podium atau kemenangan. Rider asal Prancis itu baru benar-benar bersinar kala dipromosikan ke MotoGP pada musim 2019. Kini di musim ketiganya di kelas premier, berkat keunggulan 52 poin, rider pabrikan Yamaha itu akan dinobatkan sebagai juara dunia untuk pertama kalinya pada balapan MotoGP berikutnya di Misano dan yang pertama di kelas utama. Quartararo juara dunia jika dia melewati garis finis di depan Bagnaia. Dan jika di GP Misano akhir bulan ini selisih poin Quartararo dengan Pecco adalah 50 poin, ibarat meski ‘selonjoran di garasi’ El Diablo tetap juara dunia juga.. 😀

Match Point Pertama Bagi Quartararo

Tujuh podium di tahun rookie (2019) dan 3 kemenangan balap di tahun 2020, hanyalah pertanda dari performa kuat yang akan dimunculkan oleh pembalap berusia 22 tahun di lintasan pada tahun 2021. Sejauh ini, Quartararo membukukan 10 kali podium termasuk 5 kemenangan, dalam 15 dari 18 balapan musim ini.

Hanya sekali El Diablo tidak masuk 10 besar yakni saat finis ke-13 di Jerez, ketika dia bermasalah dengan arm pump yang membuatnya melambat. Dengan demikian, pembalap Yamaha itu unggul 52 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati). Dia memiliki semua kartu truf di tangan untuk memenangkan mahkota MotoGP untuk pertama kalinya.

Quartararo punya match point pertama di Gran Premio Nolan del Made in Italy e dell’Emilia-Romagna-Misano, yang digelar 22-24 Oktober mendatang. Dia dinobatkan sebagai juara dunia di Misano jika:

  • Quartararo menang atau melewati garis finis di depan Bagnaia.
  • Fabio finish di tempat ke-5 dan Bagnaia tidak finish di 3 besar.
  • Quartararo finish di urutan ke-6 atau ke-7 dan Bagnaia finis di posisi ke-5 ke bawah.
  • El Diablo menempati posisi antara 8 dan 15 dan Bagnaia finis paling tidak dua posisi di depannya.
  • Quartararo tidak mencetak poin dan Bagnaia finis di posisi ke-14.

Jika Bagnaia mengulangi kemenangan kandang di Misano, rider asal Italia murid VR46 Academy itu akan menunda Quartararo merengkuh gelar dunia. Meski begitu, hanya 3 kali finis di tempat ke-8 dalam 3 balapan terakhir musim ini (terlepas dari hasil yang ditorehkan Pecco) Quartararo bisa merayakan gelar dunianya.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024

Hyundai, Kia, dan Toyota Hadirkan Diskon Untuk MPV Mewahnya

RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…

18 April 2024

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024

Siap Dibawa Trabasan! Modifikasi Honda CB350 RS Jadi Motor Scrambler

RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…

18 April 2024

Toyota Alphard Masih Memiliki Banyak Pesanan di Indonesia

RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…

18 April 2024

Daihatsu Sigra yang Memimpin Penjualan Mobil LCGC Bulan Lalu

RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…

18 April 2024