RiderTua.com – Alex Rins yakin motor Ducati tahun ini “lima langkah lebih di depan” Suzuki, menyusul kemenangan ganda baru-baru ini dengan Francesco Bagnaia. Bagnaia meraih kemenangan perdananya di MotoGP dua minggu lalu di Aragon ketika dia mengalahkan pembalap Honda Marc Marquez dalam duel yang mendebarkan, dan menambahkan lagi setelah mengalahkan pemimpin kejuaraan Fabio Quartararo di Misano pada minggu berikutnya. Pecco melanjutkan kemenangan kelima Ducati pada tahun 2021, menyusul kemenangan berturut-turut untuk Jack Miller di Jerez dan Le Mans, dan kemenangan perdana yang terkenal untuk rookie Pramac Jorge Martin di GP Austria.
Selain lima kemenangannya, Ducati juga menikmati kesuksesan podium dengan semua timnya dan lima dari enam pembalapnya, dengan rookie Enea Bastianini memacu motornya yang berusia dua tahun lebih tua di tim Avintia ke posisi ketiga di Misano.
Hanya Yamaha yang melampaui jumlah kemenangan Ducati tahun ini dengan enam kali, meskipun lima di antaranya berada di tangan Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales mengamankan salah satunya.
Suzuki belum memenangkan balapan musim ini, dan sulit mempertahankan gelar, konsekuensi dari paket GSX-RR yang sedikit berkembang secara teknis. Berbicara setelah terlempar dari posisi keempat di Misano saat mencoba mengejar Bastianini, Rins mengatakan dia yakin Ducati telah mengambil lompatan besar ke depan pada tahun 2021..
“Yang pasti saya melihat Ducati lima langkah lebih di depan. Maksudku, mereka cukup kuat. Kecelakaan ini mungkin terjadi karena saya mencoba mempertahankan kecepatan yang sama dengan Bastianini. Joan Mir dan saya berusaha memberikan yang terbaik dengan Suzuki. Joan pasti berjuang untuk kejuaraan dunia, saya tidak akan rugi jadi saya mencoba untuk sedikit tidak agresif, tetapi lebih ke limit. Terkadang saya melewati batas dan saya jatuh,” kata Rins..
Rins melanjutkan, “Mereka jauh lebih baik dari kita. Saya ingin mengatakannya di semua balapan karena di masa lalu Ducati adalah motor yang hanya bekerja dengan baik di trek stop-and-go. Sekarang di hampir semua trek, mereka bekerja dengan baik. Di Aragon Pecco melakukan balapan yang fantastis, menyalip Marc, menjadi motor super. Juga, trek Misano adalah trek yang sangat kecil dan mereka mampu menikung dengan baik.”
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment