RiderTua.com – Andrea Dovizioso mencermati potensi mantan timnya Ducati (khususnya Pecco) dan dibandingkan dengan motor Yamaha (khususnya Quartararo). Fenomena di Yamaha di mana hanya Quartararo yang super cepat bukan karena ‘Quartararo Centris’.. Menurut Dovi itu karena ketrampilan Fabio, “Ketika hanya satu motor yang kuat, itu berarti pembalap melakukan sesuatu yang istimewa. Dia terhambat karena masalah diluar itu: sakit lengannya (Jerez), baju balap terbuka (Catalunya) dan karena dia memiliki masalah ban di Aragon. Di balapan lain di memainkan podium, dia menakutkan. Pecco adalah yang terbaik karena dia melakukan hal yang benar untuk menang, tapi dia bukan yang tercepat. Fabio memiliki lebih banyak kecepatan dan mengejar Pecco dalam 13 lap (dari 27) itu mengagumkan… Ini kecepatan murni”.
Andrea Dovizioso menjalani balapan pertamanya dengan Yamaha. Namun eks rider Ducati berusia 35 tahun itu tahu tantangannya tidak akan mudah. Tantangan profesional baru Andrea Dovizioso dimulai pada akhir pekan Misano dan berlanjut dalam dua hari tes resmi MotoGP. Hasilnya belum menggembirakan, tetapi musim ini adalah masa adaptasi dan tantangan sebenarnya adalah tahun depan, saat dia akan memiliki Yamaha M1 dengan spesifikasi resmi 2022.
Posisi terakhir di GP San Marino tidak menyurutkan pembalap berusia 35 tahun itu… “Saya membayangkan tidak bisa mencapai hasil tetapi ketakutan sebenarnya adalah tidak menemukan ritme.. Di sisi lain, dalam 11 lap terakhir saya tidak buruk. Selama akhir pekan ada dua aspek mendasar,” katanya kepada media La Gazzetta dello Sport..
Dalam beberapa bulan terakhir dia banyak berlatih dengan motorcross, mengadakan beberapa tes pribadi dengan Aprilia RS-GP, tetapi tidak ada efeknya dengan balapan MotoGP. Sekarang dia mengendarai motor yang sangat berbeda dari Ducati, yang membutuhkan gaya balap baru. Di atas kertas, Yamaha bukan motor yang tepat untuk gaya dia, namun bukan berarti Dovi tidak bisa beradaptasi.
Apa yang diharapkan Andrea Dovizioso dari tantangan baru bersama Yamaha M1 ini? “Saya tidak suka berbicara bagaimana akhirnya. Saya sadar bahwa hasilnya mungkin tidak langsung datang, tetapi itu adalah hal yang belum dijalani ”.
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
Leave a Comment