RiderTua.com – Luca Marini mengaku dia dan timnya berada di jalan buntu menghadapi masalah motornya (front-end). Hasil GP Misano-1 harus dilupakan Luca Marini yang melintasi garis finis di posisi ke-19 dan selisih 36,8 dari ‘seniornya’ di Akademi, Pecco Bagnaia. Kali ini rookie tim VR46 itu berada di luar zona poin dalam balapan kandang yang terbukti sangat sulit. Start dari posisi ke-15, Luca Marini tak mampu mengimbangi mereka yang berada di depan dan di garis finis dia hanya menyelesaikan balapan di depan Andrea Dovizioso dan Miguel Oliveira, dia terpaksa kehilangan beberapa posisi juga akibat long lap penalti. Mungkin dia harus banyak belajar dari ‘kakak kelasnya’ Pecco, dan memang butuh waktu (Pecco butuh 2,5 musim untuk menjadi gacor seperti sekarang).
Luca Marini kecewa dengan hasil Misano. Dalam dua hari tes MotoGP, dia akan mencoba mencari solusi untuk meningkatkan feeling dengan front end.
Pembalap SKY VR46 Avintia itu mengawali balapan dengan tidak terlalu buruk, tetapi putaran demi putaran dia mulai kehilangan kecepatan untuk mencoba menyalip pembalap dari kelompoknya seperti Pirro, Nakagami dan Binder. “Suhu ban depan meningkat (over heat) dan itu adalah aspek yang harus saya perbaiki karena saya belum terbiasa mengelolanya dengan cara sebaik mungkin. Saya melebar di tikungan 1, membuang banyak waktu, membiarkan pembalap lain lewat, tetapi saya tetap mendapat log lap penalti dan akhirnya saya berada di belakang grup”.
Masalah utama ditemukan di bagian depan motor (front end) dan tes besok dan Rabu akan berfungsi terutama pada aspek ini. Selanjutnya, langkah lebih lanjut adalah memperbaiki posisi start dalam sesi kualifikasi untuk menghindari pertempuran di belakang grup dan kehilangan waktu berharga di tahap awal balapan. “Saya kesulitan untuk memulihkan posisi, saya sangat menderita terutama di bagian depan motor dan ketika ada tujuh lap tersisa, ban belakang kiri rusak parah. Kami harus bekerja, kami berada dalam jalan buntu dan tes resmi ini (di Misano, Selasa dan Rabu) diadakan pada saat yang tepat,” pungkas Luca Marini..
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…
RiderTua.com - Sebelumnya Honda mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dari CR-V e:HEV di Indonesia. Pada Maret lalu model medium SUV…
RiderTua.com - Marc Marquez tidak bisa menunggu Honda kompetitif dan memilih hengkang ke Ducati, hal berbeda dilakukan Fabio Quartararo yang…
RiderTua.com - Sebelumnya, Yadea pernah hadir di EICMA 2023 tahun kemarin yang memejeng Kemper dengan klaim torsi buas dan pengecasan…
Leave a Comment