Diskon PPnBM 100 Persen Diperpanjang (Lagi)

RiderTua.com – Sejak awal September lalu, insentif pajak mobil sudah tak diberlakukan lagi. Padahal insentif ini sudah cukup membantu dalam menaikkan angka penjualan mobil selama beberapa bulan terakhir. Ternyata kini pemerintah Indonesia kembali memperpanjang masa berlaku diskon PPnBM 100 persen sampai akhir tahun 2021. Ini karena kondisi pasarnya yang mulai memulih bisa dijadikan kesempatan untuk memulihkan penjualan.

Baca juga: Penjualan Mobil Toyota Memulih, Bisa Penuhi Target?

Masa Berlaku Diskon PPnBM Diperpanjang Sampai Akhir Tahun

Mungkin ini sudah membuat banyak orang terheran-heran, sebab tak banyak yang menyangka kalau insentif pajak mobil bakal diperpanjang. Sebab sejumlah produsen mengaku tak terlalu bergantung pada insentif. Apalagi segmen mobil niaga masih menjadi andalan sejumlah produsen seperti Suzuki dan Mitsubishi.

Perpanjangan insentif ini tentu saja bukan yang terjadi pertama kalinya, sebab pemerintah sempat memperpanjangnya pada bulan Juni lalu. Saat itu keadaan pasar sempat memburuk, membuat pemerintah berpikir cepat untuk bisa memulihkan kondisi ekonomi. Terlebih penjualan mobil sudah lebih baik dari tahun lalu.

Tingkatkan Penjualan

Namun kini insentif kembali diperpanjang bukan karena kondisinya yang semakin memburuk. Melainkan ketika terjadi pemulihan keadaan pasar belakangan ini bisa dijadikan kesempatan untuk meningkatkan penjualan. Sekaligus memulihkan produksi mobil yang sempat tersendat.

Insentif ini masih diberikan untuk mobil bermesin dibawah 1.500 cc, otomatis mobil bermesin dibawah 2.500 cc tetap tak bisa mendapat perpanjangan insentif seperti dulu. Tapi itu saja sudah cukup, mengingat model seperti Avanza hingga Xpander masih laris manis di pasar. Angka penjualannya juga lumayan tinggi selama beberapa bulan terakhir.

Dengan diberlakukannya kembali diskon PPnBM sampai akhir tahun ini, produsen mulai melakukan refund kepada konsumen. Refund ini berupa pengembalian sisa uang kembalian ke konsumen yang membeli mobil di awal bulan. Sebab harganya sudah kembali menurun seperti sebelumnya.