Joan Mir Ragu Apakah Akan Bertahan di Suzuki

RiderTua.com – Joan Mir ragu apakah akan melanjutkan dengan Suzuki di MotoGP: “Saya ingin bertahan, tetapi saya ingin menang”.. Joan Mir sepertinya sangat tegas tentang apa yang dia pikirkan untuk masa depannya. Tidak jelas apakah dia akan terus terkait dengan Suzuki. Bahasa tubuhnya juga membuat tim lain yang butuh pembalap akan meliriknya.. Bisa ke Yamaha atau bahkan yang paling menantang di Honda..

Salah satunya adalah, Mir menjelaskan hal-hal apa yang tidak dia sukai tentang manajemen Suzuki dan menyatakan bahwa dia mungkin tidak akan memperbarui kontraknya ketika kontraknya berakhir pada akhir musim depan, tahun 2022. Melihat keadaan di MotoGP, tidak mengherankan jika dia sudah memiliki proposal lain dalam negosiasi. Bahkan ada kemungkinan hal tak terduga seperti Vinales yang putus di tengah jalan, akan dialami rider lain.. Pol Espargaro misalnya.. 😀

Joan Mir Ragu Apakah Akan Bertahan di Suzuki

Klaim pertama Mir sekarang klasik. Dia ingin tim satelit membantu pengembangan… “Akan sangat membantu dengan memiliki tim satelit. Terkadang kami kekurangan sedikit informasi dengan hanya dua pembalap, dan jika salah satu tidak berkinerja baik, Anda hanya memiliki informasi yang baik… akan sangat membantu dan akan membantu Suzuki meningkatkan standar.”

Davide Brivio adalah promotor hebat Suzuki yang akan memiliki tim satelit, tetapi dengan kepergiannya, mereka menghentikan proyek dan menghemat biaya menempatkan dua motor lagi di lintasan. Sebenarnya, penggantian Brivio adalah salah satu masalah yang masih tertunda dan ingin diselesaikan Suzuki pada tahun 2022.

“Kami membutuhkan orang yang serius, yang menciptakan keharmonisan dalam tim antara Jepang dan Eropa. Dan tidak mudah untuk menemukannya,” kata Mir tentang siapa yang akan menggantikan Brivio. Mungkin saat dipimpin oleh Shinichi Sahara pada 2021 belum bisa menyamai Brivio.

Belum Menang Seri

Faktanya adalah bahwa Joan Mir belum memenangkan balapan pada tahun 2021, meskipun secara reguler dia sekali lagi mencapai hasil yang bagus di klasemen. Dia bertarung dengan Pecco Bagnaia untuk menjadi runner-up, tetapi Fabio Quartararo sudah terlalu jauh untuk dikejar. Dan di atas semua itu, kemenangan belum juga diraih.

Itulah sebabnya Mir mempertanyakan kesinambungannya dengan Suzuki.. “Saya ingin bertahan, tetapi saya ingin menang dan itu adalah hal yang paling penting. Akan sangat penting untuk melihat bagaimana kami menyelesaikan tahun ini dan keinginan mereka untuk menang lagi. Ini akan menjadi kunci untuk memutuskan apakah akan bertahan atau pergi.”

Ada lima balapan tersisa di 2021, dan memenangkan beberapa balapan pasti akan membantu. Joan Mir sedang dalam perjalanan untuk paling tidak runner-up, setelah hanya memenangkan satu balapan. Dan Suzuki bisa membuat pertahanan gelar terburuk yang pernah ada. Pada tingkat pasar pembalap MotoGP, Honda mungkin bisa menjadi pilihan lain..

Sumber