Sakit Kram dan Arm Pump Zarco Karena Touring?

RiderTua.com – Hari kamis (9/9) Zarco tiba di Aragon setelah touring sejauh 900km dari Prancis.. Hari Sabtu (11/9) mengeluh mengalami kram lengan bawah dan arm pump, meskipun saat balapan tidak sakit lagi.. Bagi Johann Zarco, balapan MotoGP di Aragon adalah bencana. Pembalap asal Prancis itu finis di urutan ke-17 setelah 23 lap, dan hanya mampu menahan pendatang baru Aprilia Maverick Vinales di belakangnya. Zarco start dari posisi ke-10 di grid. Juara dunia Moto2 dua kali asal Prancis itu kalah 10 detik dari rekan setimnya, Jorge Martin. Zarco menjadi satu-satunya pembalap di lintasan yang memilih ban depan medium. Alih-alih bersantai menjelang balapan, pembalap berusia 31 tahun itu pergi ke Aragon dengan mengendarai motor klasik Ducati. Usai balapan pembalap Pramac Ducati itu berbicara secara terbuka tentang pilihan bannya yang ‘aneh’ dan masalah dengan arm pumpnya. Yang jelas jangan touring lagi nanti ke GP Amerika 😀

Sakit Kram dan Arm Pump Zarco Karena Touring?

Untuk Zarco dan rider Ducati lainnya, balapan itu akan menjadi kesempatan sempurna untuk mengejar poin dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo. Tapi sayang, dia pulang dengan tangan kosong. Zarco kini turun dari peringkat 2 ke peringkat 4 di klasemen. Selisih 8 poin dari Jack Miller yang menempati peringkat 5.

Pada hari Sabtu, Zarco mengeluh mengalami kram lengan bawah dan arm pump. “Itu sangat sulit dan saya tidak bisa berkata banyak. Saya tidak punya masalah dengan lengan saya. Namun sayang ada rasa kurang percaya diri seperti di awal musim,” ujarnya.

“Saya terus bekerja dan kembali mendapatkan sedikit feel pada hari Sabtu. Tapi kemudian saya kehilangan terlalu banyak waktu di beberapa area. Saya harus menerima hasilnya dan melakukan yang lebih baik lagi di Misano. Ini bukan akhir dunia. Tentu, crash tidak akan mendapatkan poin. Tapi lebih baik menyelesaikan balapan dan mengumpulkan informasi. Kami harus kembali menemukan kecepatan kami di Misano. Sekarang saya istirahat selama 2 hari.”

Zarco meyakinkan, “Pilihan ban tidak ada hubungannya dengan lengan saya. Saya memperkirakan, suhu menjadi lebih dingin pada hari Minggu. Ban hard tidak memberi saya feel yang fantastis. Strateginya bisa berjalan dengan baik, tapi hari itu sangat panas. Saya tidak bisa mengatakan, akan lebih baik dengan ban hard. Ada yang tidak berhasil hari ini.”