RiderTua.com – Dari posisi start 12, Brad Binder berhasil finis di posisi 7 dalam balapan MotoGP di MotorLand Aragon. Namun hasil itu bukan tujuan Binder, P-7 tak ada artinya buat KTM (jika bukan salah satu 3 posisi podium).. Pada lap pertama, pembalap asal Afrika Selatan itu mampu merebut tiga tempat sekaligus. Dia finis di belakang Enea Bastianini (Avintia Esponsorama Ducati) yang melewati garis finis di tempat ke-6 hanya 0,3 detik di depannya. “Tiga balapan terakhir kami punya masalah ban yang sama, yang membuat kami tidak bisa maju selangkah. Kami harus menemukan lebih banyak cengkeraman di roda belakang,” kata Binder..
“Itu adalah balapan yang sulit bagi kami. Awalnya saya melakukan semua yang saya bisa untuk tidak menghancurkan ban belakang saya. Meskipun saya sangat berhati-hati dengan sisi kiri ban, dua lap terakhir bermasalah. Saya mengharapkan lebih dari balapan dan terutama di akhir balapan yang lebih kuat. Saya sempat berada di urutan ke-6, tetapi kehilangan posisi itu karena ban memburuk lebih dari yang saya perkirakan. Kami tidak berada di tempat yang kami inginkan, itu jelas,” ujar Brad Binder.
“Motornya bekerja dengan baik, tetapi kami perlu menjadi lebih kompetitif,” tegas pembalap Red Bull KTM itu, yang berada di peringkat 6 dalam klasemen, terpaut 12 poin di belakang pembalap pabrikan Ducati, Jack Miller yang berada di peringkat 5. “Kita kesulitan lebih dari yang kita perkirakan. Tapi itu bukan karena komitmen yang terlalu sedikit, itu sudah pasti. Jika kita terus bekerja seperti ini, maka kita akan berhasil juga,” lanjut pembalap berusia 26 tahun itu.
Binder menambahkan, “Pembalap di depan saya tidak terlalu jauh, saya ingin menyelesaikan balapan di 5 besar. Tujuan kami adalah menjadi lebih baik dalam balapan. Satu-satunya cara adalah mengejar ketinggalan dengan pembalap di depan kami, untuk secara konsisten finis di 5 besar atau 3 teratas. Kami sedang dalam perjalanan.”
“Kami mengikuti mereka, tetapi tidak berhasil sama sekali. Ke-8, ke-6 atau ke-4 dalam balapan tidak berarti apa-apa bagi saya. Saya ingin berada di 3 besar dan memenangkan balapan. Tiga balapan terakhir kami punya masalah ban yang sama, yang membuat kami tidak bisa maju selangkah. Kami harus menemukan lebih banyak cengkeraman di roda belakang,” pungkas kakak Darryn Binder (Moto3) itu.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment