Categories: MotoGP

Tak Istimewakan? Yamaha Memisahkan Morbidelli dan Ramon Forcada

RiderTua.com – Franco Morbidelli akan langsung pindah ke tim resmi Yamaha begitu kembali dari masa penyembuhan setelah operasi. Namun dia akan berpisah dengan kepala kru SRT-nya, Ramon Forcada.. Sejak bergabung dengan tim Petronas SRT (2019), Franco Morbidelli tak henti-hentinya menekankan bahwa, salah satu kunci keberhasilannya di Yamaha adalah berkat Forcada.. Ramon Forcada dengan tekun membimbing pembalap Italia itu dan terbukti berhasil.

Sekilas orang awam melihat, Franky tidak diistimewakan, karena ketika pembalap sudah cocok dengan ‘pelatih’ tertentu dia tidak harus beradaptasi dengan orang baru. Mirip yang terjadi dengan Vinales ketika dia dipaksa ganti kepala krunya Esteban Garcia oleh pihak Yamaha. Ketika Franky sudah cocok dengan Forcada kenapa harus diganti Silvano Galbusera (setidaknya untuk sisa tahun ini) yang terbukti tidak berhasil juga membawa Vinales membaik performanya. Salah satu alasan Yamaha mungkin Franky kini mengoperasikan motor ‘bekas’ Vinales, jadi datanya ada pada kru yang lama yang dipimpin Galbusera, kita lihat saja pengaruhnya ke performa Morbidelli..

Yamaha Memisahkan Morbidelli dan Ramon Forcada

Morbidelli, yang masih dalam pemulihan dari cedera lutut kiri, berencana untuk tampil kembali di balapan rumahnya, GP Misano… Tetapi dia langsung menjadi pembalap tim resmi Yamaha, gantikan posisi Maverick Vinales.

Forcada, yang memiliki kontrak langsung dengan SRT, akan mengakhiri musim di posisinya saat ini, jadi dia akan menjadi kepala mekanik Andrea Dovizioso. Sebaliknya di Petronas Dovi akan menyelesaikan musim saat ini dengan motor M1 yang digunakan sampai sekarang oleh Morbidelli, M1 spek A yang didasarkan pada versi 2019.

Keputusan Yamaha untuk membawa Franky ke tim resmi berarti akan memisahkannya dari kepala teknisinya (Forcada) yang bersamanya selama tiga tahun terakhir, dan Silvano Galbusera yang akan bersama Morbido di garasi tim pabrikan.

Forcada bergabung dengan Yamaha dan menjadi kepala mekanik Jorge Lorenzo pada 2008. Setelah memenangkan tiga gelar dunia bersama Lorenzo (2010, 2012 dan 2015), dia tetap berada di tim dan menjadi kepala kru Vinales pada 2017. Pada Agustus 2018 menggantikannyadengan Esteban Garcia, mekanik lama Maverick.

Yamaha memutuskan, pada awal Juni lalu, untuk ‘membuang’ Esteban Garcia dan menempatkan Galbusera, mantan kepala mekanik Valentino Rossi, sebagai kepala teknis Vinales. Hanya empat minggu setelah keputusan itu, badai yang berakhir dengan kepergian Maverick ke Aprilia, Dovizioso di Petronas dan Morbidelli di tim resmi, memisahkan pembalap dari kepala mekanik yang sudah serasi secara mental.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024