Honda CB200X Bisa Saja Dijual di Indonesia, Tapi…

RiderTua.com – Beberapa waktu lalu, Honda merilis produk terbarunya bernama CB200X di India. Motor petualang ini hadir dengan menawarkan desain sporty tapi tetap nyaman saat dikendarai. CB200X kelihatan cukup bagus untuk dijual di Indonesia. Meskipun Astra Honda Motor (AHM) mengaku masih pikir-pikir untuk membawanya kesini.

Baca juga: Honda Resmi Rilis Motor Adventure CB200X

CB200X Punya Peluang Dijual di Indonesia?

Seperti yang diketahui sebelumnya, CB200X hadir sebagai motor adventure terbaru dari Honda. Desainnya nampak tak seperti motor sejenisnya, sehingga memperlihatkan kesan agresif nan sporty. Harganya yang hanya mencapai Rp 28 jutaan sudah tentu CB200X bakal menjadi rebutan konsumen.

Di Indonesia sendiri, Honda memiliki segelintir produk motor petualang seperti ADV 150, yang disebut sekelas dengan CB200X. Hanya saja dari tampilannya saja sudah jauh berbeda satu sama lain, begitupun dengan mesin yang digendongnya. Sehingga sejumlah konsumen berharap agar Honda bisa membawa CB200X ke Tanah Air.

Model ‘CB Series’

Mengenai itu, AHM memang tak punya niatan untuk menghadirkan CB200X di Indonesia. Tapi jika sudah ada konsumen yang tertarik dengan model ini, maka mereka langsung melakukan studi terhadap potensinya di pasar. Barulah setelah melihat ada potensi untuk dijual disini, maka CB200X bisa dibawa dari India, atau setidaknya dirakit lokal.

CB200X disebut-sebut sebagai pengganti Tiger setelah sekian lama, sebab motor touring 200 cc ini belum punya penggantinya sampai sekarang. Meskipun sedikit berbeda kelasnya, tapi model CB200X akan mengisi lini produk CB series yang bervariasi. Terlebih seri ini sangat dikenal sebagai motor bergaya sporty yang dimiliki Honda.

Walaupun AHM belum punya rencana untuk membawa CB200X, setidaknya ada potensi dari motor ini di Indonesia. Segmen motor adventure sendiri tengah berkembang pesat, terlebih setelah Honda memiliki model serupa berupa Africa Twin. CB200X bisa menjadi alternatif bagi mereka yang menginginkan model entry level bermesin sedikit lebih besar dari ADV 150.