Raul Fernandez: Terima Kasih para ‘Haters’

RiderTua.com – Calon juara dunia harus kuat mental, bahkan kudu kebal dari serangan netizen.. Raul Fernandez mengatakan, “Saya berterima kasih kepada ‘pembenci’ saya”… Dia yakin bahwa pesan-pesan yang ‘kritis’ justru mendorongnya menuju kemenangan.. Raul menang setelah beberapa hari yang sulit dengan pengumuman tak terduga karena tiba-tiba ditarik ke MotoGP di tim satelit KTM Tech3… Pembalap Madrid itu menambahkan kemenangan keempatnya musim ini di Moto2 di sirkuit yang tidak dia sukai dan dia benci.. Balapan yang dia gambarkan sebagai trek berat dan kemenangan yang dia dedikasikan untuk haters atau para pembencinya..

Raul Fernandez: Terima Kasih para ‘Haters’

“Seminggu yang lalu sangat sulit, tetapi terima kasih kepada tim saya dan pekerjaan yang telah mereka lakukan, keluarga saya dan semua ‘pembenci’, yang seminggu yang lalu mengatakan bahwa saya tidak akan pernah mendapatkan podium lagi dan tak akan menang lagi. Ini saya datang lagi dengan kemenangan. Untuk mereka semua (haters) aku persembahkan untuknya.”

“Saya sangat senang dan saya ingin berterima kasih kepada tim atas langkah yang telah diambil dan meskipun saya tidak menyukai sirkuitnya, saya membencinya, sebenarnya pikiran saya tenang karena saya tidak berpikir kami akan berada di sana untuk menang di sirkuit yang saya benci, tetapi ketika saya bisa menang, saya tidak membiarkannya begitu saja,” kata Fernandez sambil tersenyum.

Pembalap asal Madrid itu, sekarang 19 poin di belakang pemimpin klasemen Remy Gardner, dia mengakui bahwa, “Saya telah melihat bahwa lap tidak cocok, membuat kesalahan dan sebagian tidak cocok, tetapi saya terus memacu dan ketika saya melihat bahwa Ogura mengejar saya lima lap jelang akhir balapan, saya memberikan segalanya, meskipun dengan panasnya ban depan itu tidak memberi saya semua kepercayaan yang saya butuhkan “.

“Ini adalah minggu yang cukup sulit karena semua yang telah terjadi, tetapi saya telah mengambil langkah yang akan saya ambil untuk menjadi pembalap hebat dan saya berterima kasih kepada KTM, saya tahu apa yang saya butuhkan untuk memacu dan saya akan melakukannya. Mereka telah mendukung saya sejak saya masih kecil,” katanya..

Remy Gardner Kesal

Remy Gardner yang kalah (P-7), sangat kesal dengan Aron Canet setelah di’kampak’ di tikungan pertama balapan yang memaksanya keluar dari lintasan, “Itu adalah balapan yang membawa bencana. Di tikungan pertama Canet menyalip saya. Saya tertinggal jauh di belakang, jadi dalam empat atau lima plap suhu ban meningkat dan saya tidak bisa bertarung. Sampai saya bisa menemukan udara segar, saya tidak bisa bertarung dan pada saat saya melakukannya, cengkraman ban itu hilang. Itu adalah balapan bencana”.

Keunggulan 19 poin sekarang bukanlah situasi yang ideal,bagi Remy. Namun dia berusaha melakukan yang terbaik dan akan lebih buruk jika jatuh dan finis tanpa poin. Sayang sekali harus finis seperti ini (posisi ke-7), karena dia cepat di sini. Tim Ajo akan memiliki kesempatan lain di Silverstone.