Jack Miller: Saya Bisa Saja Podium!

RiderTua.com – Jack Miller benar-benar apes di balapan pertama di Red Bull Ring-Spielberg. Karena pada race hari Minggu, rider asal Australia itu tidak dapat mengantongi satu pun poin kejuaraan di hadapan 26.210 penonton. JackAss pasti lebih suka balapan basah. Namun pembalap pabrikan Ducati-Lenovo itu terjatuh di lintasan yang kering saat mencoba menyerang pemimpin kejuaraan dunia Fabio Quartararo. Crash terjadi di tengah lintasan di depan tribun KTM. “Saya bisa saja mendapatkan podium kali ini, sayangnya saya membuangnya,” katanya.

Jack Miller: Saya Bisa Saja Podium

Mengenai situasinya, Jack Miller mengatakan, “Vinales ada di sisi dalam, saya melaju jauh di Tikungan 3, setelah itu saya cukup jauh di belakang. Setelah balapan kedua dimulai, segalanya berjalan sangat baik. Bagian belakang tidak terasa optimal, tapi bagian depan oke. Saya bisa melakukan tekanan. Fabio menyalip duluan, tapi kemudian aku menyalipnya lagi. Tetapi saya punya masalah di tikungan dan harus memanfaatkan lintasan lurus dengan baik. Setelah keluar dari area tengah, saya ingin mencoba ke grup depan sebelum tikungan 9.”

Miller menjelaskan, “Saya ingin sedekat mungkin dan kemudian menggunakan trek lurus sebaik mungkin. Mungkin saya menekan terlalu kuat pada roda depan. Saya bisa saja mendapatkan podium kali ini, sayangnya saya membuangnya. Oleh karena itu saya minta maaf untuk tim. Saya masih harus melihat datanya. Rasanya seperti lap sebelumnya. Tapi kemudian roda depan terlepas cengkramannya.”

Ban depan hard tidak menjadi masalah bagi Miller. “Rasanya bagus, Fabio punya lebih banyak masalah dengan ban depannya. Saya pikir itu adalah kekuatan saya,” imbuh rider berusia 26 tahun itu.

Mengomentari turbulensi setelah start pertama dan penghentian balapan karena kecelakaan di Tikungan 3, Miller mengatakan, “Bendera merah hari ini dapat terjadi di trek mana pun, semua pembalap sangat berdekatan.”

Kemenangan Jorge Martin dengan Pramac-Ducati membuat Miller senang.”Saya memeluk orang-orang di Parc Ferme, mereka pernah menjadi mekanik saya. Bagi Jorge, kemenangan ini sangat besar. Paolo Campinoti memberikan banyak hal untuk tim ini, dia dan Danilo Petrucci hampir meraih kemenangan MotoGP pertama mereka,” pungkas Thriller Miller senang.