Categories: MotoGP

Petrucci Didepak KTM: Dampak Pedro Acosta!

RiderTua.com – Bahkan infonya usai GP Styria, Tech3 KTM akan resmi umumkan berpisah dari Danilo Petrucci… Sebenarnya KTM dihadapkan pada dilema, Petrucci (menang 2 kali dan podium 10 kali MotoGP) harusnya masih diberi kesempatan semusim lagi. Namun Pedro Acosta yang berusia 17 tahun, yang fenomenal itu dipromosikan ke kelas Moto2 setahun lebih cepat dari yang direncanakan. Hal ini menyebabkan semacam “efek domino”, di mana Raul Fernandez terpaksa dibawa ke MotoGP, meskipun pada bulan Juni lalu dia sempat mengatakan jika dirinya masih ingin menetap di Moto2. Menurut informasi yang bocor ke media, “Raul Fernandez telah menandatangani kontrak MotoGP dengan KTM pada 13 Juli”. Namun KTM menutup rapat bahkan manajer Petrucci (Alberto Vergani) belum diberitahu tentang keputusan ini. “Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan sekarang,” ujar Vergani singkat…. Saat ditanya, pihak KTM mengatakan akan mengumumkannya di GP Styrian.

Petrucci Didepak KTM: Dampak Pedro Acosta!

Setelah musim 2020, Ducati Corse mengganti line-up pembalap mereka. Ducati ‘menendang’ Petrucci dan Dovizioso, serta mengurangi usia rata-rata dari 6 pembalap di Kejuaraan Dunia MotoGP menjadi 24,5 tahun. Ducati juga memberi kesempatan kepada para rider di Kejuaraan Dunia Superbike, Rinaldi bergabung dengan tim aruba.it. bukan Chaz Davies.

Karena pada tahun 2020, tren di Kejuaraan Dunia MotoGP berubah. Tim-tim balap lebih menyukai pembalap-pembalap muda. Joan Mir yang memenangkan gelar juara dunia untuk Suzuki tanpa kehadiran Marc Marquez, benar-benar mengejutkan. Kemenangan musim ini sudah cukup bagi mereka.

Sementara itu Andrea Dovizioso (runner-up MotoGP 2017, 2018 dan 2019) tak pernah mampu memperebutkan gelar juara MotoGP 2020, setelah beberapa kali berselisih dengan Ducati.

Red Bull KTM meraih 3 kemenangan kejutan dengan pembalap muda dari akademi sendiri Brad Binder (Brno) dan Miguel Oliveira (Spielberg-2 dan Portimao). Pemimpin tim, Pol Espargaro menorehkan 5 kali finis di tempat ke-3 dan 2 kali meraih pole position.

HRC sebagai wakil dari pabrikan terkaya Honda, sejauh ini belum menemukan penantang gelar baru sejak Marc Marquez 2013. Setelah Dani Pedrosa yang pensiun pada akhir 2018, ada Lorenzo, Alex Marquez dan Pol Espargaro di Repsol. Ditambah Taka Nakagami di tim LCR, tidak ada satu pun dari mereka yang menjadi andalan.

Sejak Ducati diperkuat pembalap muda seperti Jack Miller, Pecco Bagnaia, Jorge Martin serta Enea Bastianini, mereka menjadi pusat perhatian. Zarco berhasil tampil mengejutkan, kini pembalap berusia 30 tahun itu menjadi pesaing pertama bagi pemuncak klasemen Fabio Quartararo di Kejuaraan Dunia.

Sementara itu, KTM juga melanjutkan kejuaraan dunia dengan talenta yang menjanjikan. Itulah sebabnya Danilo Petrucci yang berusia 30 tahun akan digantikan di KTM tech3 Factory Racing pada tahun 2022, oleh Raul Fernandez yang berusia 19 tahun. Yang semula seharusnya bersaing di Kejuaraan Dunia Moto3 lagi pada tahun 2021 dan berjuang untuk merebut gelar.

Tapi KTM dihadapkan pada dilema. Pedro Acosta yang berusia 17 tahun, sejauh ini menjadi satu-satunya yang mendominasi kelas 250 cc di tahun pertamanya di Kejuaraan Dunia Moto3. Yang paling fenomenal, bahkan dia mampu merayakan kemenangan meskipun start dari pit lane! Oleh karena itu, dia dipromosikan ke kelas Moto2 setahun lebih awal dari yang diharapkan. Hal ini menyebabkan semacam efek domino, di mana Raul Fernandez dibawa ke MotoGP, meskipun pada bulan Juni lalu dia sempat mengatakan jika dirinya masih ingin menetap di Moto2.

Karena kontrak Iker Lecuona dan Danilo Petrucci hanya berlaku untuk 2021, duo ini akan kehilangan posisi sebagai pembalap reguler di Tech3 setelah musim ini. Menurut informasi, Raul Fernandez telah menandatangani kontrak MotoGP dengan KTM pada 13 Juli. Namun KTM belum mengomunikasikan berita ini, karena Danilo Petrucci dan manajernya Alberto Vergani belum diberitahu tentang keputusan ini. Saat ditanya, manajemen KTM mengatakan akan mengumumkannya di GP Styrian.

Alberto Vergani mengaku tak mengetahui tentang hal itu. Tidak mengherankan, karena dia tidak memiliki informasi resmi. “Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan sekarang,” ujarnya singkat.

Di sisi lain, selama berbulan-bulan Danilo bertanya-tanya, apakah postur tubuhnya 184 cm dan 78 kg adalah perawakan yang salah untuk Kejuaraan Dunia MotoGP modern untuk kelas ringan dan remaja?

This post was last modified on 1 Agustus 2021 08:33

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024