Categories: Otomotif

Toyota Hentikan Sementara Produksi Mobil Mewahnya

RiderTua.com – Segmen mobil mewah sempat mengalami peningkatan penjualan hingga pertengahan tahun ini. Namun kini produsen mulai dihadapkan dengan masalah terkait ketersediaan komponen suku cadang produknya. Akibatnya produsen seperti Toyota harus menyetop produksi sejumlah mobil mewahnya untuk sementara. Dari Alphard-Vellfire, Land Cruiser, sampai Lexus mengalami dampak tersebut.

Baca juga: Isuzu dan Toyota Thailand Stop Produksi… Untuk Saat Ini

Toyota Menyetop Produksi Mobilnya Untuk Sementara

Sebelumnya Toyota menghentikan sementara produksi di tiga pabriknya yang ada di Thailand. Ini terjadi karena pemasok wire harness lokal berhenti beroperasi karena kondisi yang kurang memungkinkan. Tak hanya Toyota Thailand yang terkena dampaknya, tetapi juga merek lainnya, yaitu Isuzu.

Kini masalah pasokan komponen mobil mulai meluas ke mobil mewahnya, sehingga Toyota harus menyetop produksi di empat pabriknya di Jepang. Penyetopan ini akan dimulai pada tanggal 2 hingga 6 Agustus, walau tiap pabrik memiliki jadwalnya tersendiri. Keempat pabrik ini memproduksi sejumlah mobil Toyota, rata-rata berupa model mewah.

(Latest Car News Net)

Gangguan Distribusi Unit

Seperti Fujimatsu Plant yang menangani perakitan MPV premium seperti Alphard-Vellfire, Noah (Voxy), dan Esquire. Kemudian tiga pabrik lainnya adalah tempat produksi model lainnya seperti Corolla (termasuk varian Touring), hingga SUV Land Cruiser. Padahal model generasi terbarunya baru dikenalkan beberapa minggu lalu.

Bahkan pabrik yang menangani produksi mobil Lexus juga ikut kena dampaknya, walau hanya merakit model LS, IS, dan LX. Sementara model lainnya masih akan diproduksi seperti biasa, meski dikhawatirkan akan terkena dampak serupa. Penghentian produksi ini hanya berlangsung sementara, agar mereka bisa ‘menghemat’ stok komponen yang tersisa.

Sepertinya Toyota tak hanya dipusingkan dengan krisis chip semi-konduktor, tetapi juga masalah ketersediaan stok komponen mobilnya. Walau tak seperti krisis chip, keadaan ini mungkin hanya berlangsung sementara saja sampai kondisi benar-benar sudah kondusif.

This post was last modified on 31 Juli 2021 06:54

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024