RiderTua.com – Terlalu banyak crash di tim Honda pada paruh pertama musim MotoGP. Marc Marquez menyerukan insinyur Honda untuk lebih memperhatikan sisi elektronik untuk meningkatkan keamanan RC213V. Marc Marquez memperingatkan Honda: “Kami membutuhkan lebih banyak keamanan (untuk motor).. Kami harus bekerja pada elektronik dan meningkatkannya. Ini masalah keamanan.. (Sering) jatuh akan mempengaruhi kepercayaan diri pembalap,” jelas Marquez..
Marc Marquez di MotoGP musim 2019 merebut 37 poin dalam tujuh balapan, merebut gelar juara dunia kedelapan melawan Andrea Dovizioso dengan torehan 420 poin. Kali ini tidak mungkin bisa sebanyak itu. Setelah cedera parah dia melewatkan dua balapan pertama di Qatar, comeback di Portimao dengan finis di posisi ke-7 sambil menangis. Hal ini diperumit dengan kondisi motor Honda yang masih bermasalah dan liar tiga crash di Le Mans, Mugello dan Catalunya, namun ditebus dengan kemenangan di Sachsenring.
Meskipun jarak poin pemimpin klasmen sulit dikejar dengan kondisi Honda saat ini , namun Marc tetap rajin berlatih. Dia terlihat mengendarai Honda 600cc, menunjukkan bahwa kondisi fisiknya membaik. Dan di Austria kita bisa melihat sang juara bersaing untuk posisi teratas.
Dengan gelar MotoGP yang masih jauh, tetapi belum secara matematis mustahil, sebagian perhatian dialihkan ke pengembangan RC213V. Terlalu banyak jatuh yang dialami pembalap HRC tercatat di paruh pertama Kmusim, 39 kali crash merupakan masalah teknis yang harus diperbaiki. Ducati mengalami 32 crash, tetapi mereka total memiliki 6 motor di lintasan. “Kami harus bekerja pada elektronik dan meningkatkannya. Ini masalah keamanan.. (Sering) jatuh akan mempengaruhi kepercayaan diri pembalap,” jelas Marquez..
Dia mengambil risiko (jatuh) terakhir di GP Assen dan untungnya dia selamat tanpa cedera. Di Honda, pekerjaan sedang dilakukan untuk meningkatkan kontrol traksi. “Dengan crash ini menghilangkan banyak kepercayaan diri karena Anda tidak tahu kapan Anda akan jatuh lagi dan ini mencegah Anda melaju dengan cepat,” tambah pembalap asal Cervera itu..
Meskipun menyadari bahwa Honda RC213V adalah prototipe yang sulit untuk dijinakkan dan pada dasarnya harus crash untuk mengetahui limitnya. ” Secara statistik pembalap Honda lebih banyak crash, tapi begitulah. Selama saya tidak terluka, itu hanya formalitas bagi saya: saya jatuh, bangun dan maju,” kata Pol Espargaro…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment