Crutchlow Akhirnya Berbagi Garasi dengan Rossi

RiderTua.com – Setelah delapan tahun melanglang buana (mengembara) dari Ducati kemudian ke Honda, akhirnya Cal Crutchlow kembali mengendarai YZR-M1. Pembalap bernomor start #35 itu akhirnya juga bisa berbagai garasi dengan Valentino Rossi, dan tidak asing lagi dengan bos-bos tim Petronas seperti: Wilco Zeelenberg (Manajer Tim Petronas) dan Johan Stigefelt (Direktur Tim Petronas).. Dia menggantikan Franco Morbidelli, yang tengah menjalani pemulihan panjang setelah menjalani operasi Juni lalu untuk mengatasi cedera meniskus lama di lutut kirinya. Dia berujar, “Sulit untuk menetapkan tujuan untuk tiga balapan ini.”

Crutchlow Akhirnya Berbagi Garasi dengan Rossi

Pembalap asal Coventry itu akan berada di starting grid di kelas utama Minggu depan, 8 Agustus, di Grand Prix Styrian yang akan diadakan di sirkuit Red Bull Ring, kesempatan yang akan dimanfaatkan Cal untuk terus bekerja pada pengembangan M1 baik di GP Styrian dan Austria dan Inggris..

Crutchlow sekarang mengakui bahwa sangat bagus bisa mengendarai Yamaha lagi tahun ini sebagai test rider resmi dan dapat berpartisipasi bila diperlukan, itu baik untuk semua pihak, dan tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya untuk berkompetisi lagi. Dia mnegikut balapan lagi setelah race terakhirnya di Portimao November lalu, di mana dia finis ke-13 di tim LCR Honda.

“Saya benar-benar ingin membalap untuk Petronas Yamaha SRT di ketiga balapan.. Jelas itu bukan keadaan terbaik dan saya berharap Franco menjalani pemulihan dengan baik, Saya berharap dia akan kembali kuat setelah operasi lutut. Saya yakin dia akan melakukannya karena dia telah membalap dengan fantastis selama dua tahun terakhir,” kata Cal, yang pada saat yang sama menyayangkan cedera yang dialami Franco Morbidelli..

Meskipun Cal belum pernah membalap untuk tim Petronas sebelumnya, beberapa anggotanya seperti Wilco Zeelenberg (Manajer Tim) dan Johan Stigefelt (Direktur Tim) adalah wajah-wajah yang tidak asing lagi bagi pembalap Inggris… “Saya sangat ingin bertemu tim di Austria, meskipun akan ada beberapa wajah yang saya kenal karena Wilco Zeelenberg adalah Manajer Tim saya di Supersport pada tahun 2009 dan saya benar-benar membalap dengan Johan Stigefelt beberapa tahun yang lalu sehingga akan menyenangkan untuk kembali bersama mereka.”

Setelah tujuh bulan meninggalkan paddock dan tanpa bisa menyelesaikan semua tes yang dia inginkan karena keterbatasan logistik akibat kondisi krisis kesehatan, Crutchlow akan menghadapi tiga balapan pada Agustus dengan satu-satunya tujuan untuk maju dalam hal pengembangan M1 dalam kondisi balapan (sama seperti Pedrosa).

“Saya pikir sulit untuk menetapkan tujuan untuk tiga balapan ini dan ini akan lebih tentang memahami motor karena saya memiliki hari balapan yang terbatas tahun ini… Hal baiknya adalah saya bisa membandingkan motor dan saya harus bisa mengumpulkan banyak data untuk Yamaha. Ini seperti berenang di bawah, karena kategori MotoGP sangat kompetitif, tapi saya sangat menantikannya dan adalah hal bagus kembali ke grid,” pungkas Cal Crutchlow.