Syarat Yang Tak Dapat Diganggu Gugat Jika Tim Ingin Meminang Pedro Acosta

RiderTua.com – Pedro Acosta mengejutkan semua orang selama debutnya di kelas Moto3 yang luar biasa. Pembalap asal Puerto de Mazarron itu menjejak 5 kali podium dari sembilan balapan yang digelar dengan empat kemenangan yang membuatnya menjadi pemimpin klasemen dengan 48 poin. Pembalap Spanyol itu menjadi rebutan semua tim di kelas Moto2 bahkan mungkin sudah ditunggu di kelas MotoGP jika sudah waktunya.. Namun ada syarat yang tak dapat diganggu gugat jika suatu saat nanti ada tim Moto2 atau MotoGP yang ingin meminang Pedro Acosta, jika tidak Acosta mengancam tidak mau kemana-mana (naik kelas Moto2 dan MotoGP).. Apa itu?

Syarat Yang Tak Dapat Diganggu Gugat Jika Tim Ingin Meminang Pedro Acosta

Dalam sebuah wawancara dengan televisi 7TV, pembalap Spanyol itu mengakui bahwa dia tidak beristirahat dalam liburan ini dan fokus untuk terus meningkatkan performa motor: “Saya telah berlibur, tetapi itu adalah liburan di mana saya berlatih. Saya pikir liburan adalah melakukan apa yang kita suka dan saya suka naik sepeda motor. Saya telah menggunakannya dengan baik dengan sepeda motor yang tidak dapat saya lakukan sepanjang tahun dan itu akan membantu kami untuk memulai kembalinya kejuaraan dunia”.

Pedro Acosta telah menegaskan bahwa awalnya dia tidak bergairah tentang sepeda motor, tetapi sekarang telah menjadi gaya hidupnya.. “Sebelumnya saya tidak suka sepeda motor, tetapi itu terbentuk suatu hari dan sekarang satu-satunya hal yang saya tonton di TV adalah untuk melihat sepeda motor. Satu-satunya hal yang saya lakukan di pagi hari adalah hal-hal yang berhubungan dengan sepeda motor, di sore hari saya datang ke sini untuk berlatih dengan sepeda, itu satu-satunya hal yang saya suka”.

Media sosial tidak akan menjadi gangguan lagi bagi Pedro karena dia sudah ‘libur’ memakainya, “Di Qatar saya melepas Instagram, Facebook, Twitter… Saya tidak membaca apa pun, saya hanya menonton balapan motor. Mereka adalah angka-angka yang jika diperjuangkan mereka baik dan jika tidak diperjuangkan juga. Saya tidak fokus pada apa yang ingin saya miliki dalam beberapa tahun, saya fokus pada hari ini, atau besok. Ketika Anda pensiun, Anda dapat mengatakan bahwa Anda memiliki ini, tetapi sekarang adalah kesalahan untuk berpikir tentang memecahkan rekor ”.

Pembalap Red Bull KTM Ajo memastikan bahwa dia tidak berada di bawah tekanan karena ini adalah tahun pertamanya di kelas Moto3, “Semua sirkuit sama, lurus, melengkung , aspal, maka kami hanya perlu mengulangi hal yang sama di semua sirkuit, kami akan pergi semampu kami, menambah poin, sedikit demi sedikit dengan tenang, karena pada akhirnya saya tidak memiliki tekanan karena ini adalah tahun pertama saya. Jelas bahwa saya ingin menang, tetapi jika itu tidak dapat dilakukan, apa yang kami lakukan baik-baik saja”.

Ke Moto2…?

Acosta jelas tentang hal itu dan niatnya adalah untuk naik ke Moto2 sesegera mungkin, meskipun dia mengakui bahwa dia tidak terburu-buru untuk naik kelas… “Saya yang pertama ingin masuk ke Moto2, kami telah unggul dari sebelumnya. Kami berada dalam situasi bahwa jika kami naik ke Moto2 tidak masalah dan jika kami bertahan di Moto3 juga tidak masalah, karena saya masih sangat muda”.

Ke MotoGP dan Syarat Mutlak..

Akhirnya, pembalap Spanyol itu berbicara tentang rencana ke MotoGP, memastikan bahwa Paco Marmol, pelatihnya dan orang yang paling dia percaya harus selalu disampingnya… “Paco Mármol telah bersama saya sejak saya berusia lima tahun. KTM telah memberi saya kepercayaan diri bahwa saya bisa membawanya ke semua balapan dan selalu bersamanya. Kelas MotoGP bisa menunggu, tetapi Paco harus ikut dengan saya, jika tidak saya tidak kemana-mana,” pungkas Acosta.