Categories: MotoGP

Pecco: Lebih Banyak Balapan? Ini Tugas Kita

RiderTua.com – Bagaimana jika jumlah balapan dalam semusim kedepan bertambah banyak? Pecco Bagnaia berujar, “Lebih banyak balapan? Ini tugas kita”… Karena GP Finlandia di KymiRing baru yang semula dijadwalkan pada 11 Juli harus dibatalkan tahun ini, kejuaraan dunia balap motor melewati liburan musim panas yang luar biasa panjang. Yup, 5 pekan tanpa balapan. Minggu ini, skuat Ducati berkumpul di Sirkuit Dunia Misano untuk berlatih dengan Panigale V4S. Sementara rider Suzuki Alex Rins berangkat ke kamp latihan motorcross di Italia. Perencanaan kalender di paddock MotoGP selalu menjadi perbincangan, bukan hanya karena penyesuaian mengingat situasi yang belum kondusif. Rider pabrikan Ducati, Pecco Bagnaia punya jadwal latihan yang lebih panjang.

Pecco Bagnaia: Lebih banyak balapan? Ini Tugas Kita

Sembilan balapan pertama musim ini berlangsung dalam 13 minggu. Paruh kedua musim 2021 dimulai dengan balapan ganda Spielberg (8 dan 15 Agustus). Diikuti 9 atau 10 balapan berikutnya sesuai dengan status saat ini yakni dalam 14 minggu.

Di masa depan, promotor Kejuaraan Dunia Dorna ingin memperluas program lebih jauh. Sebuah perbandingan dengan kelas utama balap roda empat menunjukkan bahwa, lebih mungkin karena di Formula 1 mereka yang bertanggung jawab sudah ingin menjalankan kalender rekor dengan 23 balapan. Jika kondisi dan situasi tidak berulang kali membuat perencanaan menjadi sulit selama 1,5 tahun terakhir, 20 balapan sudah ada di kalender untuk Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Bintang-bintang MotoGP punya pendapat berbeda mengenai hal ini. Ketika ditanya mengenai jadwal balapan yang akan semakin banyak, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia berkata, “Ini tugas kami, kami banyak berlatih untuk bersiap menghadapi semua balapan ini.”

Pembalap Ducati juga tahu, “Jika kami punya lebih banyak balapan di masa depan, itu akan sangat sulit tidak hanya bagi saya sebagai pembalap, tetapi di atas segalanya juga untuk tim. Yang kemudian harus melakukan perjalanan lebih baik di dalam dan di luar Eropa. Ini akan lebih sulit bagi mereka ketimbang kami.”

“Tugas kami adalah berlatih setiap hari dan pada level maksimum yang memungkinkan. Kami bisa siap untuk lebih banyak balapan. Saat ini saya tidak tahu tentang tim,” renung rider Italia berusia 24 tahun itu.

Selain itu, menurut Pecco,stres dan ketegangan fisik juga tidak boleh diremehkan. Pecco menambahkan, “Mengendalikan motor MotoGP tidak semudah itu. Kita sangat lelah setelah balapan di atas motor MotoGP. Jadi jika mereka ingin mengikuti beberapa balapan lagi di masa depan, kami mungkin harus lebih banyak berlatih.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024