Penjualan Low SUV Semester 1 2021 Meningkat

RiderTua.com – Segmen SUV terus berkembang hingga kini, dan dengan adanya insentif yang diberikan membuat angka penjualan naik drastis. Terutama segmen low SUV yang mengalami peningkatan penjualan mobil di Indonesia. Sekali lagi Rush menjadi pemimpin pasar LSUV di Tanah Air sepanjang semester pertama tahun ini. Bahkan mampu mengungguli lawannya seperti Xpander Cross.

Baca juga: Penjualan Mobil Mewah di Indonesia Mulai Membaik

Rush Memimpin Segmen LSUV Periode Januari-Juni 2021

Boleh dibilang kalau Rush menjadi rajanya low SUV di Indonesia. Sudah ada dua mobil Toyota yang menguasai segmen mobil sepanjang semester pertama tahun ini, setelah Avanza di segmen low MPV. Selama periode Januari-Juni 2021, Rush terjual hingga 22.629 unit.

Tentu ini angka penjualan yang begitu tinggi, bahkan bisa dikatakan melebihi model sekelas lainnya. Kembarannya, Daihatsu Terios, menempati posisi kedua hanya bisa menjual 9.376 unit pada semester 1. Selisihnya yang sangat jauh diantara keduanya membuat Rush unggul jauh dari kembarannya sendiri.

Unggul Jauh

Mitsubishi Xpander Cross berada di posisi ketiga dengan 8.934 unit terjual, dan itu masih cukup jauh untuk menyusul Rush. Meskipun LSUV ini tak lagi menempati posisi kedua karena sudah diisi oleh Terios, tapi setidaknya berada di peringkat tiga besar sudah dirasa cukup. Di bawahnya ada Suzuki XL7 mencatatkan hasil mencapai 5.832 unit.

Selanjutnya ada Honda BR-V yang menjual hingga 1.342 unit, dan DFSK Glory 560 dengan hasil 314 unit. Nampaknya kedua model ini mencatatkan hasil penjualan yang jauh lebih kecil dari keempat model sebelumnya. Padahal BR-V sudah mendapat insentif seperti model LSUV lainnya, tapi sepertinya itu belum cukup untuk mendongkrak penjualannya.

Mungkin inilah kenapa Honda Prospect Motor (HPM) menyiapkan model terbaru untuk BR-V. Sebab model ini sudah waktunya untuk mendapatkan penyegaran setelah sekian lama, terlebih kini sudah ada banyak pesaing yang menawarkan sesuatu yang baru. Entah kapan model terbarunya akan diluncurkan, tapi berharap saja itu bisa mendorong penjualan BR-V pada semester kedua.