Apakah Dani Pedrosa Akan Kaget Saat Comeback?

RiderTua.com – Setelah libur karena cedera selama 271 hari Marc Marquez cukup terkejut dengan tingkat persaingan para pembalap MotoGP saat comeback di Portugal tahun ini. Di GP Austria nanti, Pedrosa akan kembali memperebutkan poin untuk pertama kalinya, 955 hari setelah dia memutuskan untuk pensiun. Apakah Dani Pedrosa akan ‘double kaget’ saat comeback?.. “Perubahan pasti terjadi. Pertama, banyak yang telah terjadi dengan pembalap, generasi baru sedang mengalami kemajuan. Hari ini kita bisa melihat kecepatannya. Rekor lap time terpecahkan setiap tahun. Dan motor juga semakin baik setiap saat,” kata Pedrosa. Penasaran, ingin tahu performa pembalap kalem nan ganteng itu balapan di usianya yang sudah 35 tahun. Bisakah pembalap asal Spanyol itu bersaing dengan pembalap generasi baru? Bagaimana kesan dia saat merasakan start balapan dengan perangkat holeshot?

Apa yang Dani Pedrosa Harapkan Saat Comeback?

“Wildcards dengan Dani Pedrosa bisa terwujud,” kata CEO KTM Stefan Pierer yang benar-benar mengejutkan, dalam sebuah wawancara eksklusif pada 3 Agustus 2020. Pada bulan Maret dan April 2021, Manajer Balap KTM Mike Leitner dan Direktur Motorsport KTM Pit Beirer dengan jelas mengumumkan, bahwa KTM Factory Racing merencanakan comeback balap dengan Pedrosa. Pada 25 dan 26 Juni dilaporkan bahwa KTM mengajukan dua wildcard untuk Dani Pedrosa. Yakni untuk GP Styrian pada 8 Agustus dan untuk Misano pada 19 September.

Ini adalah pemikiran ulang di KTM, karena setelah cedera lutut parah yang dialami Mika Kallio di GP Sachsenring 2018, pabrikan asal Austria itu membatalkan semua penampilan wildcard karena risiko cedera yang tinggi. Dan Dani Pedrosa, yang datang ke KTM sebagai tes rider pada 2019, sejauh ini menolak dengan tegas semua balapan.

Namun kini di usianya yang ke-35, pemenang 31 kali MotoGP dan juara dunia tiga kali (125 cc/2003, 250 cc/2004 dan 2005) itu ‘penasaran’ lagi. Di Kejuaraan Dunia MotoGP, Pedrosa pernah meraih gelar juara di Repsol-Honda dari tahun 2006 hingga akhir 2018, tetapi dia berada di urutan ke-2 pada 2007, 2010 dan 2012, dan tiga kali di tempat ketiga.

Ketika Dani ditanya, sebagai pembalap pengembang dia adalah bagian penting dari proyek MotoGP KTM. Sekarang dia mengambil bagian dalam balapan. Bagaimana rasanya?
Dani Pedrosa menjawab, “Sejak awal merupakan tugas yang menarik untuk menjadi bagian dari proyek ini. Saya bisa berbagi pengalaman saya dengan KTM. Langkah demi langkah kami meningkatkan motornya sebanyak mungkin.”

“Sekarang menarik untuk ikut serta dalam balapan. Karena wildcard seperti ini memberi saya perspektif yang sama sekali berbeda, dibandingkan saat saya berkendara di lintasan sendirian selama tes.”

Pada 8 Agustus 2021 mendatang, tepat 955 hari sejak balapan terakhir Dani di MotoGP Valencia 2018. Mengapa dia ingin mengenal KTM RC16 dalam mode balapan juga?
Sambil tersenyum Dani berkata, ” Sudah beberapa hari sejak balapan terakhir saya. Waktu sudah berlalu. Mentalitas yang kita gunakan untuk mengikuti tes sama sekali berbeda dari mentalitas yang kita gunakan untuk menghadapi balapan. Bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk mekanik saya. Saya harap kami akan menyesuaikan dengan proses ini selama akhir pekan. Kami akan menemukan pendekatan yang tepat.”

Kemudian Dani juga ditanya, apa yang berubah dalam balapan selama dia absen? “Saya tidak bisa mengatakan dengan tepat. Tapi perubahan pasti terjadi. Pertama, banyak yang telah terjadi dengan pembalap, generasi baru sedang mengalami kemajuan. Hari ini kita bisa melihat kecepatannya. Rekor lap time terpecahkan setiap tahun. Dan motor juga semakin baik setiap saat,” jawabnya.

“Ketika saya menonton balapan dari rumah, saya bisa merasakan hal-hal ini. Tapi ketika saya berada di lintasan balap dengan rekan-rekan saya dan menjadi bagian dari lintasan awal, saya bisa lebih merasakan apa yang sedang terjadi. Itulah salah satu alasan mengapa saya memutuskan untuk mengikuti balapan wildcard ini.”

“Saya ingin lebih memahami bagaimana balapan berjalan hari ini dengan semua teknologi baru. Saya senang melihat pertarungan tangan kosong dan cara terbaik menggunakan alat yang tersedia saat ini.”

Fokus Dani Apa?

Apa yang akan menjadi fokus Dani di Spielberg? Apa harapannya?… “Saya ingin menguji motor saat ini dalam kondisi balapan sesungguhnya, itu fokus utama saya. Kami memiliki empat sesi latihan bebas, kemudian kualifikasi dan kemudian balapan, di mana saya bertemu semua lawan saya,” ujar Dani.

“Untuk melakukan ini, saya harus terbiasa dengan strategi balap baru. Dan saya harus mencari tahu apa yang diminta dari para pembalap dan motor hari ini. Apa yang terjadi di FP3 dan di kualifikasi? Apa yang terjadi di start? Bagaimana cara kerja start device yang baru dan ride height adjuster? Saya ingin mempelajari bagaimana komponen teknis baru ini berperilaku dalam duel langsung.”

“Adapun harapan saya, sulit untuk menjawab. Saya sudah lama tidak balapan. Saya tidak tahu apakah saya dapat memprogram ulang kepala saya dengan mengklik ‘Mode Balap’. Tapi saya ingin bersenang-senang sebanyak mungkin di balapan ini. Dan saya berharap para penggemar akan menghargai upaya ini.”