Honda Ajak Produsen Lain Untuk Kerja Sama Garap EV

RiderTua.com – Pasar otomotif roda empat terus berkembang selama beberapa tahun terakhir. Apalagi elektrifikasi mobil yang mulai dijalankan oleh produsen, dan sebagian diantaranya sudah menggandeng produsen lain. Tak mau ketinggalan, Honda mulai mengajak kerja sama dengan merek mobil lain. Tentu ini dilakukan untuk mengembangkan mobil listrik atau EV bersama-sama.

Baca juga: Honda Prologue, SUV Listrik yang Siap RIlis Tahun 2024

Honda Mulai Mengajak Kerjasama Dengan Merek Lain

Mungkin kedengarannya seperti sebuah tawaran yang tak bisa ditolak lagi. Terlebih mengingat Honda menjadi produsen otomotif yang sudah dikenal dengan sejumlah produk listrik yang menjanjikan. Walau ada maksud tersendiri kenapa produsen mobil harus kerja sama dengan produsen lain soal urusan mobil listrik.

Tentunya mengembangkan suatu produk bertenaga listrik bukanlah perkara mudah. Produsen harus mengeluarkan investasi yang tak sedikit hanya untuk pengembangan satu model EV saja. Padahal produsen menginginkan model EV yang terjangkau, sehingga kerja sama menjadi cara untuk meminimalkan pengeluaran dana untuk pengembangannya.

Pengembangan Lebih Mudah

Jika ada produsen yang tertarik untuk kerja sama, Honda akan menerimanya dengan senang hati. Sebenarnya mereka sudah menggandeng General Motors (GM) untuk menggarap dua model EV berukuran besar. Rencananya Honda-GM akan mengenalkan sejumlah produk EV yang memakai platform khusus e:Architecture.

Selain kendaraan listrik, kerja sama Honda-GM ini akan menghasilkan produk hidrogen FCEV terbaru. Honda sendiri sudah punya Clarity, dan mungkin mereka akan membagikan teknologi hidrogen FCEV kepada GM. Ini juga termasuk teknologi otonom, kemungkinan untuk menyaingi teknologinya Tesla.

Entah produsen mana yang akan tertarik dengan ‘penawaran’ dari Honda. Tapi tentu kerja sama antar produsen mobil menjadi sesuatu yang menarik. Karena biasanya akan ada produk ‘kembar’ dari hasil kerja sama tersebut.