Ikuti Jejak VR46, Prancis Ingin Punya Akademi Riders

RiderTua.com – Akademi riders seperti milik Valentino Rossi akan menjadi impian pembalap Prancis Fabio Quartararo dan Johann Zarco.. Di Prancis mereka sedang memikirkan proyek bergaya Akademi VR46 besutan Valentino Rossi. Johann Zarco dan Fabio Quartararo sempat mendorong ide di FFM (Federasi Sepeda Motor Prancis). Italia dan Spanyol hampir menjadi dominator mutlak kelas MotoGP dari tahun 2002 hingga saat ini. Hanya Casey Stoner dan Nicky Hayden yang mampu mematahkan dominasi Italia-Spanyol dengan: Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan akhirnya Joan Mir. “Ide akademi jelas bagus,” kata Johann Zarco kepada media Motorsport Jerman.

Ikuti Jejak VR46, Prancis Ingin Punya Akademi Riders

Namun di musim 2021, kita menemukan dua orang Prancis, Fabio Quartararo dan Johann Zarco, yang siap berjuang untuk gelar juara dunia dan menulis lembaran sejarah baru. Tapi tidak hanya itu, karena Federasi Sepeda Motor Prancis ingin meraih kesuksesan untuk merencanakan proyek-proyek besar di masa depan bagi pembalap berbakat dari Prancis. Salah satunya dengan akademi seperti VR46.. Johann Zarco yang akan memulai rencana (punya ide) merintisnya seperti Valentino..

Dan yang menjadi acuannya adalah VR46 Academy milik Valentino Rossi, yang mampu membawa tiga pembalap ke MotoGP dalam kurun waktu satu dekade. Dengan dua pembalapnya (Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia) yang sudah menggondol juara dunia di Moto2. Runner-up Moto2 Luca Marini, di sisi lain, menjalankan musim pertamanya sebagai rookie bersama Ducati dan mulai 2022 dia mungkin akan memiliki motor spek pabrikan untuk mencoba mengeksploitasi dirinya di barisan depan.

“Ide akademi jelas bagus.. Dua orang Prancis di atas (saat ini peringkat 1-2 di klasemen) berarti orang-orang di Prancis mulai bisa bermimpi. Kita harus mengeksploitasi mimpi ini, tetapi kita harus mempertahankannya selama lebih dari setahun. Kemudian kita dapat berpikir untuk mendirikan semacam akademi untuk menciptakan fondasi yang baik bagi generasi berikutnya,” kata Johann Zarco kepada media Motorsport-Total.com.

Fabio Quartararo termasuk dalam pembalap generasi muda Prancis setelah era Zarco. Saat ini dia tidak memiliki rencana untuk memimpin Akademi Prancis. Satu tujuan dalam pikiran: untuk memenangkan gelar MotoGP pertamanya. Johann, di sisi lain, tampaknya lebih tergelitik oleh gagasan itu. “Fabio dan saya tidak bisa mengurusnya sekarang… Bahkan Valentino Rossi tidak langsung memulai, tapi dia membangun semuanya selangkah demi selangkah… Jadi kami juga harus melakukannya di Prancis. Tapi di atas semua itu, kita harus melakukannya untuk menjaga mimpi anak-anak (Prancis)tetap hidup”.