Categories: Otomotif

Hingga Bulan Juni 2021, Sejuta Unit Mobil Mercedes-Benz Terjual!

RiderTua.com – Kondisi pasar otomotif global masih belum pulih sepenuhnya sejak tahun 2020 lalu. Itu menyebabkan angka penjualan mobil di seluruh dunia sempat mengalami penurunan drastis, bahkan hingga tahun ini. Namun sejumlah produsen seperti Mercedes-Benz masih berjualan mobil seperti biasa tanpa gangguan apapun. Bahkan mereka sudah mengantongi penjualan hingga lebih dari sejuta unit mobil sepanjang semester pertama 2021!

Baca juga: Mercedes-Benz Mau Gabungkan Tiga Sub Brand-nya?

Mercedes-Benz Masih Berjualan Seperti Biasa

Mungkin bagi produsen mobil lainnya, kondisi pasar saat ini masih belum memungkinkan untuk berjualan seperti dulu. Pabrik produksinya yang sempat ditutup membuat distribusi mobil ke dealer menjadi tersendat selama tahun 2020. Bahkan nampaknya kondisi ini masih bertahan hingga kini, walau tak separah dulu.

Memang tak banyak produsen yang kena dampak dari penurunan kondisi pasar otomotif sekarang. Seperti Mercedes-Benz, yang mampu mencatatkan penjualan diatas 1 juta unit mobil selama paruh pertama tahun 2021. Lebih tepatnya, mereka mampu menjual hingga 1.182.724 unit di seluruh dunia, dan ini sudah menjadi angka penjualan yang sangat tinggi di tahun 2021.

(Moladin)

Tetap Berkuasa di Segmen Luxury Car

Negeri Tirai Bambu menjadi penyumbang penjualan terbesar dengan angka 441.579 unit terjual sepanjang periode tersebut. Hasil ini meningkat dari tahun sebelumnya di periode yang sama, dan pertumbuhan positif juga tercatat di Jerman dan Amerika Serikat. Ketiga negara ini menjadi pasar tujuan Mercy yang cukup berpotensial di seluruh dunia.

Kenaikan penjualan ini didapat berkat model New S-Class, C-Class, serta mobil ramah lingkungan berjenis PHEV dan listrik murni. Bahkan disebutkan kalau penjualan mobil ‘eco friendly’ Mercedes-Benz mengalami kenaikan hingga 305 persen. Tentu ini kenaikan yang sangat tajam, mengingat makin banyak konsumen di seluruh dunia yang mencari-cari mobil bertenaga listrik atau hibrida.

Walau dengan hasil memuaskan ini, Mercedes-Benz masih harus dihadapkan dengan satu masalah besar. Masalah tersebut yaitu berkaitan dengan krisis chip semi-konduktor yang terjadi secara global, dan ini akan mempengaruhi produksi mobilnya. Mercy memprediksi akan terjadi penurunan penjualan pada bulan-bulan ke depannya.

This post was last modified on 12 Juli 2021 07:43

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024

Hyundai Umumkan Recall Mobil Listriknya, Indonesia Termasuk?

RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…

28 Maret 2024