Lexus akan Hadirkan GS Hidrogen Fuel Cell?

RiderTua.com – Memang belum banyak mobil bertenaga hidrogen yang dijual di pasar. Model seperti Toyota Mirai, Hyundai Nexo, hingga Honda Clarity sudah laris manis diburu konsumen sejak pertama kali dijual. Lexus nampaknya ingin mengikuti kesuksesan Toyota Mirai dengan menyiapkan model serupa. Disebutkan kalau varian tersebut akan hadir sebagai variannya GS.

Baca juga: Sosok Lexus UC Mulai Terlihat, Artinya…

Lexus Ingin Menyiapkan Mobil ‘Kembarannya’ Mirai

Mengenai Mirai, model ini menjadi satu-satunya mobil bertenaga hidrogen yang masih dijual oleh Toyota. Sementara nasib rivalnya, Honda Clarity, terkatung-katung, Mirai malah sudah memasuki generasi keduanya beberapa bulan lalu. Tampil dengan desain terbaru yang lebih sporty, membuat banyak orang tak mengetahui kalau model ini sebenarnya adalah mobil hidrogen fuel cell.

Sementara itu, Lexus belum punya model bertenaga hidrogen dalam lininya meski mereka sangat menginginkan model tersebut. Disebutkan kalau divisi mewah Toyota ini mulai melirik Mirai untuk dijadikan basis mobil hidrogennya sendiri. Namun model tersebut bukan menjadi model anyar, melainkan sebagai varian dari sedan GS.

Dihidupkan Kembali?

Mungkin belum banyak orang kenal dengan Lexus GS, meski model ini sudah dijual selama hampir 30 tahun. Namun mereka tak lagi memproduksinya karena kurang laku di pasar, sehingga mereka menggantikannya dengan ES. Tapi jika ingin membuat model kembaran Mirai, sepertinya GS lebih cocok dari ES.

Walau begitu, Lexus bakal menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan mobil hidrogen miliknya sendiri. Seperti mencari cara untuk menggenjot performanya, mengingat tenaga mesin Mirai hanya mencapai 179 hp dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 9,4 detik. Kemudian mereka harus mengatasi harga jual mobil hidrogen yang masih sangat mahal, bahkan lebih mahal dari mobil listrik murni.

Entah apakah Lexus benar-benar menggarap mobil hidrogen berbasis Mirai dengan memakai nama GS lagi atau tidak. Tapi jika benar, maka GS akan dihidupkan kembali, walau bukan sebagai mobil bermesin konvensional.