Cadalora: Marc Bisa Menjadi Ancaman Bagi Kejuaraan Dunia

RiderTua.com – Bagi Cadalora, Marc Marquez adalah kejutan di Assen… Finis di tempat ke-7 adalah pencapaian hebat dari seorang Marc Marquez setelah sempat terjatuh di kualifikasi. Pembalap Repsol Honda itu secara mengejutkan mampu merangsek naik dari start P20 di grid ke posisi 7 pada balapan seri ke-9 GP Assen. Menurut Luca Cadalora (mantan pelatih balap Valentino Rossi) ini merupakan indikator untuk paruh kedua musim MotoGP musim 2021. Pria asal Italia itu berkata, “Dia bisa menjadi ancaman di Kejuaraan Dunia.”

Bagi Cadalora, Marc Marquez adalah Kejutan di Assen

Bagi Luca Cadalora kejutan terbesar dari TT Belanda adalah, “Saya dikejutkan oleh Marc Marquez. Tidak semua orang memperhatikan, tetapi setelah satu putaran dia berada di urutan ke-11 dari posisi ke-20 di grid. Dan saya pikir, saya bisa mengerti apa artinya kembali fit untuk mengendarai motor MotoGP di Assen setelah crash dalam latihan.”

“Dia benar-benar kesakitan tapi dia menjalankan balapan yang hebat sampai akhir. Dia tidak pernah mengendur. Bagi saya itu adalah kejutan, karena saya tidak memprediksi seperti itu,” katanya.

Pembalap asal Spanyol berusia 28 tahun itu sendiri juga sangat terkejut dengan penampilan ini. “Saya bangga dengan penampilanku,” ujar Marc Marquez.

Karena saat memenangkan balapan di Sachsenring, ada 10 tikungan kiri dan hanya 3 tikungan kanan yang menjadikan dia kuat disana. Tapi di TT Circuit Assen dengan tikungan kanan yang lumayan banyak adalah tes fisik yang nyata baginya. Setelah menjalani 3 kali operasi lengan atas dan masalah bahu, pemenang GP 57 kali itu mengalami kesulitan di sisi kanan.

Cadalora menambahkan, “Di paruh kedua musim, Marquez bisa menjadi seseorang yang sering menang dan menjadi ancaman di Kejuaraan Dunia.  Menurut saya, di Assen hanya Marquez yang bisa tampil terbaik melawan Quartararo. Tapi istirahat selama 1 bulan ini bisa sangat membantunya untuk menjadi dirinya yang dulu.”

Di klasemen Kejuaraan Dunia, Marc Marquez yang baru kembali membalap di GP Portugal pada pertengahan April, berada di urutan ke-10 dengan 50 poin, terpaut 106 poin di belakang pemimpin klasemen Fabio Quartararo.