RiderTua.com – Fabio Quartararo makin bersinar dengan kemenangan di Assen dan semakin mengokohkan posisinya di puncak klasemen. Yamaha terlihat mendominasi baik di kualifikasi maupun di balapan. Saat ini Quartararo adalah orang yang harus dikalahkan. Meskipun dia tidak seperti Marquez di awal karirnya, tetapi dia tampaknya lebih unggul dari pembalap lain sejauh ini. Yamaha melakukannya dengan sangat baik, sangat disayangkan Morbidelli harus absen. Juga Valentino yang jatuh, tapi Quartararo masih yang terkuat diantara pembalap Yamaha.. Masalah terkini Yamaha adalah kekurangan pembalap, dan menurut Carlo Pernat, opsi menggunakan jasa Dovizioso sangatlah menarik..
Carlo Pernat menganalisis seri terakhir GP Belanda. Dia menyoroti keunggulan Quartararo dan menyebutkan adanya kemungkinan melihat Dovizioso bergabung dengan Yamaha. Kini semua pembalap dalam masa liburan musim panas seperti biasanya. Sebuah periode di mana para pembalap memulihkan kekuatan yang sudah digunakan dalam sembilan seri di kalender MotoGP sejauh ini.
Akhir pekan Maverick Vinales yang mengejutkan semua pihak… Dia finish terakhir di Sachsenring menunjukkan kemarahan yang jelas dengan Yamaha. Dan di Assen, meskipun tidak menang, dia menandai salah satu akhir pekan MotoGP terbaiknya, menunjukkan kecepatan yang luar biasa. Dia finis di tempat kedua, meskipun wajahnya tampaknya tidak sesuai dengan hasil itu.
Salah satu opsi yang dilihat Pernat dalam pergerakan pembalap setelah Vinales keluar dari Yamaha akhir tahun ini adalah Dovizioso bisa bergabung dengan Yamaha. “Mungkin Dovizioso masih menjadi penguji di Aprilia yang rupanya sudah menandatangani kontrak dengan Vinales karena hengkang dari Yamaha. Itu bisa menjadi langkah yang bagus, tetapi beralih dari Yamaha ke Aprilia tidak akan mudah bagi Vinales. Ini bahkan bisa membuka tempat bagi Dovizioso di Yamaha, siapa tahu. Dovizioso mungkin terbelah antara dua pilihan ini: menjadi penguji Aprilia atau balapan dengan Yamaha lagi … tapi mari kita kembali ke balapan,” kata Pernat..
Berbicara tentang Marc Marquez: Tanpa dia, pembalap Honda lainnya menderita. Kebijakan Honda berdampak buruk. Hal yang sama terjadi sekarang dengan Quartararo – Yamaha atau dengan Stoner- Ducati di zamannya. “Sejarah berulang, ketika Anda memiliki seorang juara, Anda mengembangkan motor hanya untuknya,” kata Pernat.
Ducati akan mengancam pemuncak klasemen Quartararo setelah balapan kembali dari liburan musim panas. Yang akan digelar di Austria dengan balapan ganda untuk paruh kedua musim ini. “Sekarang kita akan memiliki waktu istirahat selama sebulan menunggu seri Austria. Dalam dua balapan tersebut Ducati akan menjadi favorit. Jadi akan menyenangkan mengingat keunggulan Quartararo”.
RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…
RiderTua.com - Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi…
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
Leave a Comment