Kesal Diacungi Jari Tengah, Bastianini: Petrucci Tidur Sejak Awal Musim!

RiderTua.com – Setelah dihambat oleh Bastianini di Q1, Danilo Petrucci berdiri di jalur balap dan mengungkapkan ketidaksenangannya dengan mengacungkan jari tengahnya. “Dia (Bastianini) tidur dan melewati lintasan. Entah apa yang dia pikirkan saat ini”…. Rookie MotoGP itu tak terima dengan pernyataan Petrucci, dia membalas, “Itu menyinggung saya, karena saya tidak melakukan apa-apa. Saya berada di lap yang cepat, tetapi kemudian roda belakang saya slip. Saya melihat Lecuona dan Binder tiba dan membiarkan mereka menyalip. Dia mengatakan bahwa saya tidur, tetapi bagi saya sepertinya dia yang telah tidur sejak awal musim..! ” balas Bestia..

Kesal Diacungi Jari Tengah, Bastianini: Petrucci Tidur Sejak Awal Musim!

Enea Bastianini finis ke-16 di Sachsenring akhir pekan lalu. Dia merasa kecewa dengan hukuman penalti yang harus diterimanya saat kualifikasi, yang mengharuskan dia turun 3 posisi di grid start. “Saya tidak puas dengan balapan itu, karena saya tidak mendapatkan satu poin pun. Sayangnya saya sangat menderita di sektor kedua. Saya tidak tahu apakah itu karena ban saya terlalu aus. Sayang sekali karena saya cepat dan kompetitif di sektor lain.” Pembalap Esponsorama Avintia itu tak terima dirinya dikritik Danilo Petrucci.

“Saya tidak berpikir hasil ini adalah tempat saya, dan tentu saja bukan itu yang saya rencanakan. Kami sedikit menderita sepanjang akhir pekan, dengan beberapa single lap ketika performa ban lebih baik. Saya kesulitan terutama di tikungan dengan sudut yang lebih sempit. Tapi saya kuat pada rem dan juga di bagian di mana saya sedikit membalap dengan gaya stop-and-go. Tapi ternyata itu tidak cukup,” imbuh rookie berusia 23 tahun itu.

Selain itu, posisi start yang lebih baik akan sangat penting di Sachsenring. Bastianini menerima penalti grid dan diturunkan tiga tempat kembali ke posisi start 18. Karena di Q1, Bastianini tercyduk melambat di balap antrean yang FIM MotoGP Stewards Panel ditetapkan pada Sabtu malam.

Rekan senegara Le Bestia, Danilo Petrucci berdiri di jalan dan mengungkapkan ketidaksenangannya dengan mengacungkan jari tengahnya. “Dia (Bastianini) tidur dan melewati lintasan. Entah apa yang dia pikirkan saat ini. Saya kehilangan setidaknya 0,2 detik yang saya butuhkan,” keluh pembalap Tech3 KTM setelah kualifikasi.

Rookie MotoGP itu tak terima dengan pernyataan Petrucci, dia membalas, “Itu menyinggung saya, karena saya tidak melakukan apa-apa. Saya berada di putaran yang cepat, tetapi kemudian roda belakang saya slip. Melihat Lecuona dan Binder tiba dan membiarkan mereka menyalip.”

“Kemudian saya melanjutkan, Danilo menyalip saya. Saya tidak bermaksud menyakiti siapa pun dan saya pikir saya tidak terlalu menghentikannya. Reaksinya dilebih-lebihkan. Saya pikir, dia perlu mendapatkan kembali sedikit ketenangan. Dia mengatakan bahwa saya tidur, tetapi bagi saya sepertinya dia yang telah tidur sejak awal musim,” imbuh juara dunia Moto2 tahun lalu itu.

“Lebih dari Q1, di mana saya dihukum, kita seharusnya melihat lebih dekat di Q2,” ujar pembalap Avintia Ducati itu yang secara tidak langsung menyindir tentang aturan itu.

“Tapi sekarang saya kembali melihat ke depan. Karena balapan terakhir sebelum liburan musim panas akan digelar akhir pekan ini. Sekarang saya pergi ke trek yang sangat saya sukai, Assen. Tentu saja salah satu trek favorit saya. Saya pikir saya akan lebih baik di sana,” janji Bastianini.