RiderTua.com – Alberto Puig (Honda): Masalah belum terselesaikan… Butuh 581 hari bagi Honda untuk bernapas lega. Pabrikan asal Jepang itu belum merayakan kemenangan MotoGP sejak Valencia 2019. Kini Marc Marquez mampu menebusnya. Namun manajer HRC, Alberto Puig meredam euforia tersebut. Kembalinya pembalap Repsol Honda itu setelah istirahat panjang karena cedera, jauh lebih berat dari yang diperkirakan. Setelah finis di posisi ke-7 dan ke-9 di Portimao dan Jerez, pembalap berusia 28 tahun itu mengalami tiga kali crash berturut-turut. Setelah itu juara dunia 8 kali itu mulai meragukan dirinya sendiri. Namun, dengan kemenangan superiornya di GP Sachsenring, Marc membungkam keraguan ini. Namun sukses Marc bukan sukses pembalap Honda lainnya, apakah Honda akan tetap mengandalkan (hanya) Marquez saja di masa depan. Karena Marc juga manusia, jika cedera lagi dan absen, apakah akan mengulang kesalahan yang sama?
Setelah menerima banyak kritik dalam beberapa bulan terakhir, manajer HRC Alberto Puig merasakan beban berat di pundaknya terlepas setelah kesuksesan ini. “Itu adalah hari yang sangat penting, baik untuk Marc maupun Honda. Marc telah melalui begitu banyak kesulitan, sekarang dia dihargai untuk itu. Bulan-bulan ini juga sangat menyakitkan bagi pabrikan seperti Honda yang sudah terbiasa dengan kesuksesan,” ujar Puig menggambarkan masa-masa penderitaannya.
Namun terlepas dari kesuksesan itu, terbukti dari pembalap Honda lainnya bahwa pabrikan asal Jepang itu belum menemukan obat mujarab untuk mengatasi masalahnya. Rekan setim Marc, Pol Espargaro hanya melewati garis finis hampir 15 detik di belakang Marc di urutan ke-10. Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami menyusul 5 detik kemudian, dengan finis di posisi ke-13. Sementara itu Alex Marquez crash setelah bertabrakan dengan Danilo Petrucci (Tech3 KTM) dalam perebutan tempat ke-11.
“Ya, kami masih memiliki masalah dan kelemahan. Hasil di Sachsenring sangat penting, tetapi itu tidak berarti kami sudah mampu memecahkan masalah. Jika percaya itu, akan menjadi sebuah kesalahan. Sekarang kami harus meningkat sedikit demi sedikit,” kata pria berusia 54 tahun itu.
Marquez telah kembali mengambil posisinya sebagai ujung tombak Honda. Tetapi Puig juga menekankan, “Marc belum 100 persen fit, itulah sebabnya dia harus santai. Kami akan mencoba memberinya motor terbaik, tetapi tentu saja akan selalu ada pasang surut.”
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
Leave a Comment