RiderTua.com – Sachsenring bukan trek favorit Ducati… Tiga pembalap Ducati siap mengejar pemimpin Kejuaraan Dunia Fabio Quartararo (Yamaha). Jack Miller dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengintai di belakang rider Pramac Johann Zarco yang duduk di peringkat 2. Sebelum GP Jerman, duo rider pabrikan Ducati ini tertinggal 25 dan 27 poin di klasemen keseluruhan. Miller dan Pecco Bagnaia sepakat bahwa, Sachsenring bukanlah medan termudah bagi Ducati. Meski begitu, mereka tetap optimis menatap GP Jerman yang digelar akhir pekan ini, setelah tahun lalu tidak diselenggarakan.
Sachsenring sepanjang 3.671 km dengan 10 tikungan kiri dan hanya punya 3 tikungan kanan, jelas menghadirkan tantangan khusus bagi pembalap Desmosedici. Sejauh ini Casey Stoner meraih satu-satunya kemenangan untuk The Reds dari Borgo Panigale itu pada 2008. Dan pada 2016, Andrea Dovizioso berhasil masuk ke 3 besar di GP Jerman.
“Sachsenring adalah trek yang cukup istimewa, dan salah satu trek terpendek di kalender. Sirkuit ini bukan salah satu trek favorit Ducati. Tapi ingat, tahun ini kami berhasil bersaing di trek dimana kami merasa kesulitan,” ujar Jack Miller.
Faktanya, pembalap asal Australia itu merayakan dua kemenangan berturut-turut musim ini. Yakni di Jerez dan Le Mans yang notabene bukan di sirkuit-nya Ducati seperti Doha dan Mugello.
Tentu saja, Miller merasa yakin setelah finis di posisi ke-3 di GP Catalunya. “Perasaan saya dengan GP Desmosedici sangat baik, jadi saya yakin kami akan bertempur untuk hasil yang baik lagi di balapan ini,” tambah pembalap berusia 26 tahun itu menjelang GP Jerman.
Bagnaia hanya terpaut 2 poin dari rekan setimnya dari Ducati Lenovo Team di klasemen keseluruhan. Juara Dunia Moto2 2018 itu sangat menyadari, “Kami menghadapi event ke-8 musim ini, balapan kedua dari belakang sebelum liburan musim panas. Ini adalah momen yang sangat penting untuk Kejuaraan Dunia, akan sangat penting untuk mendapatkan hasil yang baik akhir pekan ini.”
Tapi pembalap asal Italia yang menjadi murid VR46 Academy itu juga tahu, “Sachsenring jelas bukan salah satu trek yang paling sesuai dengan karakteristik motor kami. Tapi saya yakin kami bisa melakukannya dengan baik tahun ini. Seperti biasa, penting untuk menjadi kompetitif dari beberapa sesi pertama. Saya tidak sabar untuk segera bekerja dengan tim saya!”
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…
RiderTua.com - Sebelumnya Honda mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dari CR-V e:HEV di Indonesia. Pada Maret lalu model medium SUV…
RiderTua.com - Marc Marquez tidak bisa menunggu Honda kompetitif dan memilih hengkang ke Ducati, hal berbeda dilakukan Fabio Quartararo yang…
RiderTua.com - Sebelumnya, Yadea pernah hadir di EICMA 2023 tahun kemarin yang memejeng Kemper dengan klaim torsi buas dan pengecasan…
Leave a Comment