Categories: MotoGP

Marc Bisa Melebihi 7 kali Kemenangan Rossi ‘Raja Mugello’ di Jerman?

RiderTua.com – Apakah di GP Jerman Marquez kali ini bisa melebihi rekor jumlah kemenangan Rossi di Mugello (7 kali)?. Atau harus menunggu tahun depan?.. Karena hingga tahun ini Marc Marquez, tujuh kali menang tanpa henti di GP Jerman dengan motor Honda RC213V, dari 2013 hingga 2019. Benar-benar rekor yang luar biasa. Tujuh kemenangan di kelas utama berturut-turut di trek Jerman adalah prestasi yang jarang disamai. Hanya satu pembalap lain yang berhasil dalam era MotoGP modern, dia adalah Valentino Rossi. Antara 2002 dan 2008, pembalap Italia itu mendominasi balapan kandangnya, GP Italia di Mugello, menang dengan Honda RC211V 990cc, Yamaha M1 990cc, dan Yamaha M1 800cc. Bahkan Casey Stoner yang tak tertandingi di Phillip Island (dengan motor Desmosedici GP, RC212V, RC213V), hanya mampu menang enam kali berturut-turut di sana sebelum pensiun.

Marc Bisa Melebihi 7 kali Kemenangan Rossi ‘Raja Mugello’ di Jerman?

Meski prestasi Rossi masih impresif, dia masih belum bisa mencapai level cengkeraman Marquez di Sachsenring. Rossi memasuki kelas utama pada musim 2000, tetapi tidak menang di Mugello sampai 2002. Marquez telah memenangkan setiap balapan MotoGP yang dia ikuti di Sachsenring. Selain itu, dia telah memenangkan setiap balapan Moto2 yang dia ikuti di Sachsenring, serta satu kali di kelas 125cc.

Untuk menemukan pembalap yang telah memenangkan lebih banyak balapan berturut-turut di satu sirkuit, kita harus kembali ke tahun 1973, dan di sana ada Giacomo Agostini. Legenda Italia itu berhasil dua kali di atas MV Agusta yang perkasa, menang delapan kali dengan sukses di sirkuit Spa-Francorchamps yang megah di timur Belgia antara 1966 dan 1973, dan sembilan kali berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya di Imatra di Finlandia.

Rekor Agostini di Imatra benar-benar luar biasa. Dia tidak hanya menang sembilan kali berturut-turut di Finlandia, dia benar-benar memenangkan balapan kesepuluh kalinya pada tahun 1975, kali ini di atas Yamaha, setelah meninggalkan MV Agusta dalam keadaan kesal setelah pabrikan Italia menandatangani kontraknya

Jelas itu adalah waktu yang sangat berbeda, tentu saja. Pada saat dominasi Agostini, kompetisinya sangat berbeda dengan MotoGP modern saat ini.. MV Agusta adalah satu-satunya tim pabrikan yang layak menyandang nama tersebut. Margin kemenangan Agostini umumnya dihitung dalam hitungan menit, bukan detik, dengan hanya segelintir pembalap yang finis di putaran yang sama.

This post was last modified on 17 Juni 2021 17:02

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024