Fabio Quartararo: Sachsenring Bukan Trek Terbaikku

RiderTua.com – Setelah Ducati juga merasa tak cocok dengan trek Jerman, Fabio Quartararo berujar ‘Sachsenring bukan trek terbaikku’. Lalu siapa yang akan menang kali ini?.. Pada putaran ke-7 MotoGP musim 2021 di Catalunya, apes benar nasib Fabio Quartararo. Rider pabrikan Yamaha itu kena dua kali hukuman pinalti 3 detik (melanggar batas lintasan dan masalah baju balap). Akibatnya, rider berusia 22 tahun itu harus melorot dari posisi ke-3 ke posisi 6 dan kehilangan 14 poin karenanya. Akhir pekan ini akan digelar seri ke-8 GP Jerman. Pemuncak klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP itu tak menganggap bahwa Sachsenring adalah trek terbaiknya. Pada musim debutnya di kelas utama pada 2019, Quartararo crash di sirkuit sepanjang 3,7 km itu. Dan untuk musim 2020, GP Jerman ditiadakan. Namun di sisi lain, mengingat catatan bagus Maverick Vinales di Sachsenring, dia optimis bisa kembali menaklukkan sirkuit itu.

Fabio Quartararo: Sachsenring Bukan Trek Terbaikku

Fabio Quartararo berkata, “Berkat pekerjaan yang kami lakukan di GP Catalunya, kami dapat mempersiapkan balapan untuk Sachsenring. Sejauh ini kami cukup percaya diri. Ini bukan trek terbaik saya, tetapi saya masih menantikan untuk membalap di sana. Dan sejauh ini kami punya kecepatan yang baik sepanjang musim. Saya senang dengan hal itu dan saya harap kami bisa mendapatkan hasil yang baik akhir pekan ini,” ujar pemenang tiga balapan musim ini.

Sementara itu rekan setimnya Maverick Vinales, memiliki kenangan indah tentang Sachsenring. Di mana dia hanya dikalahkan oleh ‘raja Sachsenring’ Marc Marquez 2 tahun lalu. Pembalap asal Spanyol, yang telah bekerja dengan kepala kru Silvano Galbusera sejak GP Catalunya, menatap optimis GP Jerman.

“Kami mengambil langkah lain dalam tes Barcelona, ​​kami meningkat sedikit demi sedikit. Saya tidak sabar untuk melihat, apakah perubahan yang kami buat pada saat tes juga akan membantu kami di Sachsenring. Treknya cukup sempit dan berbeda dari yang lain. Tapi dulu saya mendapatkan hasil bagus di sana. Dalam dua balapan terakhir Sachsenring, yakni di musim 2018 dan 2019, saya finis di tempat ke-3 dan ke-2. Jadi saya harap kami juga bisa melakukan pekerjaan dengan baik tahun ini,” kata rider berusia 26 tahun itu.

By the way, sejauh ini Valentino Rossi menjaga kemenangan terakhir Yamaha di Sachsenring pada tahun 2009.