Rekor Top Speed KTM karena Slipstream?

RiderTua.com – Apakah top speed KTM yang bisa menyamai Ducati ternyata karena bantuan Slipstream? Brad Binder dan Johann Zarco memegang rekor kecepatan di kelas MotoGP yang sama. Pembalap asal Afrika Selatan itu melakoni sesi latihan bebas ketiga di Mugello dan mampu menyamakan kecepatan 362,4 km/jam yang telah ditetapkan Zarco dari tim Pramac Racing dengan Ducati Desmosedici-nya. Pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu, di satu sisi diuntungkan dari bahan bakar balap baru dari ETS-Racing-Fuels, dan di sisi lain infonya dari slipstream. Yah, tampaknya sasis baru dan bahan bakar segar adalah dua faktor yang membuat KTM melaju cepat akhir-akhir ini. Brad Binder menggarisbawahi peningkatan dalam bentuk rekor top speed tak berarti apapun jika lambat dalam balapan.

Top Speed KTM karena Slipstream?

Kakak Darryn Binder itu berkata, “Sangat keren ketika saya melihat peringkat top speed tertinggi. Kerja keras mereka yang berada di pabrik, akhirnya membuahkan hasil. Mereka menginvestasikan ribuan jam dalam pekerjaan, untuk membuat mesin yang begitu kuat. Tapi bahan bakar juga membuat kami sedikit lebih cepat di trek lurus.”

Meski begitu Brad Binder tidak ingin melebih-lebihkan sorotan ini. Binder melanjutkan, “Saya tidak terlalu memikirkannya, karena saya lebih suka jika kami tidak berakhir pada prestasi top speed saja, tetapi harus selalu di depan dalam balapan.”

Selain bahan bakar, sasis juga mengalami banyak perubahan. Binder juga melihat perubahan yang juga mempengaruhi lengan ayun. “Saya tidak merasakan perbedaan besar. Beberapa balapan berjalan lebih baik, yang lain lebih buruk. Tapi kami melakukan pekerjaan rumah kami dan akan terus bekerja,” imbuh rider berusia 25 tahun itu.

Kerja keras KTM terbayar terutama bagi rekan setimnya Miguel Oliveira. Rider asal Portugal itu baru-baru ini dua kali naik podium berturut-turut. Yakni finis ke-2 di Mugello dan berhasil menang di Montmelo-Catalunya. Sementara Binder masih belum bisa meraih podium musim ini. Saat ini, Binder berada di urutan ke-9 di Kejuaraan Dunia dengan 43 poin.