Tes Catalunya Lecut Semangat Valentino Rossi

RiderTua.com – Tes Catalunya lecut semangat Valentino Rossi… Pada putaran ke-7 MotoGP musim 2021 di Catalunya, Valentino Rossi gagal finis lantaran crash di tikungan 10. Jelas, hasil ini sangat mengecewakan bagi pemilik VR46 Academy itu. Meski begitu tak ada kata putus asa bagi Rossi. Saat melakoni tes di Montmelo, kakak Luca Marini itu memastikan bahwa dirinya masih percaya diri dengan kekuataan dan kecepatannya. Rider asal Italia itu ingin membalikkan tren pada balapan berikutnya di Sachsenring. Dia menjelaskan, “Tesnya bagus. Kami mencoba beberapa set-up yang sudah kami lihat sebelumnya, dan kecepatannya oke. Saya masuk 10 besar dan memiliki feeling yang bagus di M1.”

Tes Catalunya Lecut Semangat Valentino Rossi

Valentino Rossi menambahkan, “Saya harap kami bisa melanjutkannya di Jerman dan memiliki akhir pekan yang bagus. Di mana balapan berjalan seperti yang kami harapkan.”

Liburan musim panas semakin dekat. Inilah moment dimana Valentino Rossi ingin mengumumkan, apakah dia akan terus menjadi pembalap di kelas MotoGP setelah musim 2021. Kalau dia benar-benar pensiun, dia bisa berkonsentrasi hanya pada timnya terutama Aramco VR46 di kelas premier.

Untuk saat ini, ini tentang akhirnya bersinar lagi di trek. Dulu, Valentino Rossi selalu sukses menunjukkan kemampuannya di MotoGP Sachsenring. Pada tahun 1999, dia memenangkan seri Moto2. Dia mencapai kesuksesan pertamanya di kelas utama pada tahun 2002. Tiga kemenangan lagi menyusul kemudian.

Rossi sangat senang saat mengingat kembali balapan musim 2009, ketika dia mengalahkan Jorge Lorenzo dengan sangat tipis. Itu bak permainan kucing dan tikus, antara dua pembalap pabrikan Yamaha, di mana akhirnya Rossi lebih unggul.

Sekarang gelaran MotoGP kembali ke Jerman setelah absen satu tahun, Valentino Rossi mengatakan, “Ini adalah trek yang sama sekali berbeda dari yang lain. Dengan banyak tikungan kiri, dan itu membuatnya menjadi trek yang cukup rumit. Kadang-kadang bisa sangat sulit, tetapi saya pernah mengalami beberapa pertarungan hebat di masa lalu, terutama di tahun 2009! Saya tak sabar untuk kembali, setelah kami tidak bisa balapan di sana tahun lalu.”