RiderTua.com – Jack Miller tak hadiri pernikahan kakak perempuannya demi gelar juara… Kakak perempuan Jack Miller akan menikah bertepatan dengan liburan musim panas Kejuaraan Dunia balap motor. Namun sayang, rider pabrikan Ducati itu tidak akan menghadirinya. “Saya punya peluang besar tahun ini dan itu sudah ada di tangan saya. Jadi saya tidak disarankan untuk pergi ke luar Eropa. Saya harus berada di tempat penampungan selama 2 minggu dalam libur selama 5 minggu. Saya ingin berada di sana (acara pernikahan), tetapi tidak mungkin,” ujar pembalap asal Australia itu.
Jack Miller telah tumbuh dewasa. Dia tidak kehilangan semangat setelah melakoni awal musim yang mengecewakan. JackAss hanya dua kali finis di tempat ke-9 di GP Qatar. Dia juga gagal finis di Portimao. Namun kemudian berhasil merayakan dua kemenangan dalam dua balapan yakni di Jerez dan Le Mans.
“Saya semakin kuat setiap tahun, baik sebagai pembalap maupun sebagai pribadi. Saya merasa lebih bebas saat masih di tim satelit Pramac. Sekarang tekanan datang dari semua sisi, tetapi saya telah memutuskan untuk berkonsentrasi hanya pada diri sendiri. Jika saya berkonsentrasi pada diri sendiri dan melakukan apa yang saya sukai, maka pada akhirnya saya bisa puas. Kita harus egois dalam pekerjaan ini. Itu bisnis,” imbuh rider berusia 26 tahun itu.
Meski melewati awal musim yang sulit, Miller tak mau menyerah. Dia berjuang kembali di Kejuaraan Dunia dan berada di peringkat ke-3 dalam klasemen. Seiring bertambahnya usia, dia semakin dewasa dan matang. Dia tidak berusaha mendapatkan penempatan yang baik, tetapi lebih fokus untuk mendapatkan poin agar aman.
“Jika saya bisa bertarung, maka saya akan bertarung. Tetapi jika itu tidak berhasil, maka kita tidak boleh mengambil risiko terlalu banyak. Saya ingin konsisten di trek mana pun. Karena dengan cara ini, Joan Mir mampu sukses tahun lalu merebut gelar juara,” lanjutnya.
Mengomentari duel internal Ducati melawan Johann Zarco dan Francesco Bagnaia, Miller mengatakan, “Kami saling mendorong untuk mencapai performa terbaik. Kami semua punya kekuatan sendiri. Saya ingin ‘terbang’ melalui tikungan cepat seperti Pecco. Dimana ini bukan salah satu kekuatan saya, tetapi saya memiliki kualitas lain.”
Dan akhirnya, Miller berterima kasih kepada para pendahulunya Andrea Dovizioso dan tes rider Michele Pirro. “Kami tidak akan berada di sini tanpa komitmen mereka. Kita berhutang segala sesuatu yang tersedia bagi kita hari ini kepada mereka,” katanya.
Dan dengan paket ini, Miller ingin meraih gelar juara dunia pertama pembalap Australia sejak Casey Stoner 2007. Dia menjelaskan, “Seorang pembalap tidak sering memiliki kesempatan seperti itu dalam karirnya. Saya siap mengorbankan segalanya untuk berada di terdepan tahun ini.”
This post was last modified on 16 Juni 2021 08:43
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment