Categories: MotoGP

Rossi Digaji 29 M oleh Dainese, Ada 6 Brand Baju Balap di MotoGP

RiderTua.com – Ingat peristiwa baju balap Quartararo yang terbuka, kali ini kita bahas beberapa merek racing suit.. Ada enam brand baju balap untuk 22 pembalap MotoGP… Pada 11 September 2015, pelopor baju balap yang dilengkapi airbag asal Italia, Dainese merayakan penggunaan airbag ke-1000 pada baju balap motor. Dan sejak musim 2018, pembalap dari ketiga kelas GP (Moto3, Moto2 dan MotoGP) diwajibkan memakai wearpack yang dilengkapi dengan sistem airbag. Pada musim 2021 ini, sebagian besar pembalap menggunakan 3 brand terkenal yakni Alpinestar sebanyak 8 pembalap, Dainese 7 pembalap dan Ixon ada 4 pembalap yang berada di bawah kontrak. By The Way, Valentino Rossi ‘digaji’ tahunan oleh Dainese sekitar 1,7 juta euro (Rp 29 miliar)..

Ada Enam Brand Baju Balap untuk 22 Pembalap MotoGP

Beberapa pabrikan baju balap yang lebih kecil belum mengembangkan sistem safety mereka sendiri. Untuk itulah mereka membelinya dari merek lain, misalnya baju balap asal Swiss IXS, yang membeli dari Dainese, Mugen (bukan di MotoGP) dan Furygan.

Biasanya tidak banyak yang memberitakan tentang perusahaan baju balap. Tapi perusahaan terkenal Alpinestars menjadi berita utama seminggu yang lalu di Montemelo. Sebagai pemimpin pasar di kelas MotoGP, insiden ritsleting pemimpin kejuaraan dunia Fabio Quartararo yang terbuka 4 lap sebelum akhir balapan saat pengereman di Tikungan 1 jelas mengejutkan semua pihak. Bahkan pelindung dada yang dipakai Fabio ‘terbang’. Dan ini jelas membahayakan pembalap yang ada di belakangnya. Untungnya saat itu tidak terjadi apa-apa.

Bintang Yamaha asal Prancis itu menerima hukuman penalti 3 detik kedua, dan turun dari posisi ke-4 ke urutan ke-6. Karena membalap tanpa ‘Chest Protector’ sangat dilarang.

Itu sebabnya kita perlu mengulik perusahaan baju balap mana yang aktif di kelas utama, dan rider mana yang mereka miliki di bawah kontrak.

Alpinestars dianggap sebagai pemimpin pasar di MotoGP. Merek ini digunakan oleh 8 pembalap reguler MotoGP seperti Marc Marquez, Alex Marquez, Alex Rins, Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Maverick Vinales, dan tes rider KTM Dani Pedosa.

Didirikan oleh Lino Dainese pada 1970-an, Dainese memiliki Valentino Rossi sebagai ‘tokoh utama’ yang memakai produk itu. Dainese memberi kompensasi kepada juara dunia 9 kali itu dengan bayaran tahunan sekitar 1,7 juta euro (Rp 29 miliar). Pembalap yang memakai Dainese lainnya adalah: Joan Mir, Franco Morbidelli, Luca Marini, Pol Espargaro, Jack Miller dan Stefan Bradl.

Sementara Johann Zarco, mempercayakan baju balapnya pada produsen asal negaranya sendiri Prancis yakni Furygan. Danilo Petrucci mengandalkan merek Revit! Iker Lecuona menjadi satu-satunya pembalap MotoGP yang memilih merek Bering.

Wearpack asal Prancis IXON juga terlibat dengan baik di MotoGP. IXON dipakai oleh Brad Binder, Miguel Oliveira, Takaaki Nakagami, dan Aleix Espargro.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024