Categories: MotoGP

Diusir dari Rumah, Bos KTM: Martin Tak Cocok dengan Kami, Dia Harus Pergi!

RiderTua.com – Ibarat ‘diusir dari rumah’, Stefan Pierer (CEO KTM) berujar.. “Jorge Martín tidak cocok dengan kami, saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus pergi.. Bukan tanpa alasan saya mengatakan dia harus pergi“… Banyak orang mengatakan KTM kehilangan salah satu pembalap terbaiknya, saat Jorge Martin ‘membelot’ dan merapat ke tim saingan mereka yakni Ducati (Pramac).. Jelas KTM tidak ingin situasi seperti Jorge Martin terulang. Pembalap Spanyol itu meninggalkan ‘Akademi KTM’ pada akhir 2020 untuk mencoba peruntungannya di MotoGP bersama Ducati di tim Pramac, sebuah langkah yang tidak terlalu disukai KTM, yang berharap Martin sebagai pembalap MotoGP-nya untuk 2021. Ducati tidak ragu-ragu untuk membayar denda finansial untuk memboyong pembalap Spanyol itu ke jajarannya.. Wah bapaknya marah, gak boleh pulang ke rumah lagi..

Bos KTM: Martin Tak Cocok dengan Kami, Dia Harus Pergi

Terlepas dari kenyataan bahwa kontrak ‘Martinator’ termasuk klausul yang tidak begitu saja bisa lepas dari KTM ketika di’upgrade’, Ducati tidak ragu-ragu untuk membayar denda finansial untuk membawa pulang pembalap Spanyol ke jajaran pembalapnya, taruhan yang ternyata membuat Ducati menang. Seperti yang ditunjukkan Martin di balapan kedua musim ini, meraih pole position di Doha dan podium pertamanya di MotoGP.

Saat ini, KTM adalah satu-satunya merek yang dapat membanggakan memiliki tim resmi di semua kategori kejuaraan, dari Moto3, Moto2 hingga MotoGP, sebuah strategi yang memungkinkan mereka untuk menawarkan proyek yang solid kepada setiap pembalap yang melakukan debutnya di tingkat dunia dan bercita-cita untuk suatu hari balapan di kelas para raja.

Saat ini yang terlihat di KTM ada Pedro Acosta, Raul Fernandez dan Remy Gardner sebagai bintang MotoGP masa depan, dan dua di antaranya mulai memiliki terlalu banyak ‘incaran’. Remy Gardner sudah terikat kontrak di MotoGP di Tech3, KTM tidak ingin Acosta atau Fernandez mengikuti jejak Jorge Martín dan akhirnya meninggalkan KTM untuk berlaga di tim rival setelah tumbuh bertahun-tahun di bawah naungan mereka.

CEO KTM, Stefan Pierer, telah meyakinkan dalam sebuah wawancara baru-baru dengan media Speedweek.com bahwa, untuk saat ini, mereka relatif tenang dengan masa depan Pedro Acosta dan Raul Fernandez, meskipun dia percaya bahwa Dorna harus melakukan sesuatu untuk anak muda seperti itu, agar pembalap tidak melanggar klausul kontrak dalam semalam.

KTM memiliki Jorge Martin sebagai contoh terbaru tentang bagaimana kehilangan seorang pembalap yang disebut sebagai salah satu referensinya di MotoGP.. “Ya, dan dia membayar denda untuk itu. Dia adalah pembalap yang tidak cocok dengan kami. Bukan tanpa alasan saya mengatakan dia harus pergi. Kami mencoba bekerja dengan para pembalap yang telah bersama kami selama mungkin dan yang mewakili merek kami. Dengan pembalap seperti Oliveira dan Binder, yang telah bersama kami selama hampir satu dekade, kami sekarang memiliki hubungan yang sama sekali berbeda.”

Tidak cocok karena gaya balap atau karena beda pendapat..?

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024