RiderTua.com – Selama tes Catalunya, Iker Lecuona menguji sasis baru. Dan mulai GP Jerman dia memakai sasis baru yang terbukti membuat pembalap pabrikan tampil bagus dan podium.. Pembalap berusia 21 tahun itu menatap optimis balapan MotoGP selanjutnya. “Tujuan tes ini adalah melahap banyak lap, menguji banyak suku cadang, dan berkendara sejauh beberapa kilometer dengan motor untuk memahami semuanya dengan lebih baik,” ujar rider asal Spanyol itu. Catatan waktu yang ditorehkan Lecuona adalah 1: 41,205 menit, dan dengan demikian dia kalah 1,8 detik di belakang Maverick Vinales (Yamaha). Masih adaptasi dan ubah gaya balap sehubungan sasis baru.. “Saya merasa cukup baik, sekarang saya punya peralatan yang sama dengan pembalap pabrikan,” katanya..
“Pada tes hari Senin saya menguji sasis baru. Itulah mengapa saya tidak mengejar waktu, saya juga tidak melihat catatan waktu. Saya mencoba bekerja untuk diri sendiri dan berusaha lebih memahami motor. Dengan sasis baru, otomatis gaya balapnya berbeda. Jadi saya harus menyesuaikan gaya balap saya,” imbuh Iker Lecuona.
“Saya merasa baik dalam aspek tertentu, namun punya sedikit kelemahan dalam aspek lain. Tapi saya sudah melahap banyak lap sehingga tahu limitnya dengan sangat baik. Yang penting adalah, kini saya punya sasis baru dan kami tahu apa yang perlu kami tingkatkan untuk GP Jerman.”
Ketika Iker ditanya, apakah ada perbedaan lebih besar dari yang dia perkirakan? “Aneh karena data dan catatan waktunya sangat mirip, tapi bagi saya perasaan saat berkendara cukup berbeda. Saya harus sedikit beradaptasi dengan motor dan mengerjakan dasar-dasarnya. Tapi saya pikir, sekarang kami punya bahan yang cukup bagus untuk mengambil langkah berikutnya,” jawab pembalap asal Valencia itu setelah merenung sejenak. Iker ingin terus bekerja dengan sasis baru di GP Sachsenring dalam 10 hari kedepan.
By the way, dengan pembaruan sasis, pembalap KTM Red Bull Miguel Oliveira berhasil naik podium dalam dua balapan terakhir. Rider asal Portugal ini finis di posisi kedua di GP Italia, dan sukses memenangkan GP Catalunya pekan lalu.
Lecuona menambah komentarnya sambil tersenyum, “Saya merasa sangat kuat akhir pekan lalu. Fakta bahwa saya crash di kualifikasi adalah karena saya tahu, bahwa saya kuat dan ada kemungkinan untuk langsung masuk Q2. Saya merasa cukup baik, sekarang saya punya peralatan yang sama dengan pembalap pabrikan. Jadi saya tidak punya alasan lagi untuk tidak memenangkan balapan, seperti yang dilakukan Miguel.”
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…
RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…
RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…
Leave a Comment